BOLASPORT.COM - Tiga hasil seri dalam tiga pertandingan terakhir yang dijalani oleh Manchester United memengaruhi mental dan pola pikir pemain mereka.
Macnhester United selalu mencetak gol terlebih dahulu dalam tiga pertandingan terakhir, namun selalu gagal untuk menang.
Melawan Middlesbrough, mereka unggul terlebih dahulu pada babak pertama sebelum disamakan oleh Middlesbrough saat babak kedua.
Di Liga Inggris, pada pertandingan melawan Burnley dan Southampton, Manchester United juga mencetak gol terlebih dahulu, tapi ujung-ujngnya kecolongan juga.
Tiga hasil imbang secara beruntun membuat mental dan pola pikir pemain Manchester United terpengaruh.
Baca Juga: Tak Cocok dengan Man United, Ralf Rangnick seperti Guru Sekolah yang Memalukan
''Dalam 11 dari 13 pertandingan sejak saya tiba, kami mencetak gol pertama dan unggul 1-0 tetapi kami hanya menang setengah. Ketika Anda unggul 1-0 dalam tiga pertandingan berturut-turut, kebobolan gol penyeimbang, ini memengaruhi pola pikir para pemain,'' ujar pelatih interim United, Ralf Rangnick, dilansir BolaSport.com dari Standard.
''Kami seharusnya unggul 3-0 atau 4-0 dan tiba-tiba menjadi 1-1. Jika kami kebobolan di awal babak kedua, itu memengaruhi kepercayaan diri para pemain. Mereka adalah manusia, bukan robot,''ucap Rangnick menambahkan.
Akibat mental dan pola pikir pemain yang terpengaruh, Rangnick berusaha membangun kembali kepercayaan pemain dengan bantuan psikolog olahraga.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Standard, The Guardian |
Komentar