Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Minim Prestasi, Buat Apa Man United Pilih Pochettino Jadi Pelatih Baru?

By Rebiyyah Salasah - Rabu, 16 Februari 2022 | 04:30 WIB
Legenda Arsenal, Paul Merson, mempertanyakan alasan Manchester United menjadikan Mauricio Pochettino kandidat pelatih anyar mereka.
TWITTER.COM/CORAL
Legenda Arsenal, Paul Merson, mempertanyakan alasan Manchester United menjadikan Mauricio Pochettino kandidat pelatih anyar mereka.

BOLASPORT.COM - Legenda Arsenal, Paul Merson, mempertanyakan alasan Manchester United menjadikan Mauricio Pochettino kandidat pelatih anyar mereka.

Mauricio Pochettino dilaporkan menjadi salah satu kandidat kuat untuk mengisi pos pelatih permanen Manchester United musim depan. 

Menurut laporan The Athletic yang dikutip BolaSport.com, Mauricio Pochettino masuk ke dalam daftar empat kandidat yang sudah disusun Manchester United

Dalam daftar itu, Maurico Pochettino ditemani Erik ten Hag, Luis Enrique, dan Julen Lopetegui.

Saat ini, Mauricio Pochettino masih terikat kontrak dengan Paris Saint-Germain hingga Juni 2023. 

Baca Juga: PSG Rela Lepas Pochettino asalkan Man United Serahkan Ronaldo

Meski demikian, juru taktik asal Argentina itu siap hengkang saat musim 2021-2022 berakhir. 

Masuknya nama Pochettino sebagai kandidat pelatih anyar Man United ini menjadi sorotan legenda Arsenal, Paul Merson

Paul Merson menyarankan Man Utd untuk tidak menunjuk Pochettino sebagai pelatih berikutnya. 

Dirinya berpikir mantan pelatih Tottenham Hotspur itu bukan orang yang tepat untuk membawa Manchester United kembali meraih trofi. 

Baca Juga: Pochettino Komentari Rumor Zidane Ambil Alih Posisinya di PSG

Apalagi karier kepelatihan Pochettino sejak 2009 terbilang minim prestasi. 

Pochettino tercatat hanya berhasil meraih dua trofi, yakni Piala Prancis dan Piala Super Prancis bersama Paris Saint-Germain

"Saya tidak mengerti mengapa Manchester United akan menunggu Mauricio Pochettino. Saya tidak mengerti," kata Merson, dikutip BolaSport.com dari kolomnya di Sky Sports.

Mauricio Pochettino dan Zinedine Zidane.
TWITTER.COM/DEADLINEDAYLIBVE
Mauricio Pochettino dan Zinedine Zidane.

"Jika Pochettino tidak berhasil memenangkan Liga Champions bersama Paris Saint-Germain, mengapa mereka mengincarnya?"

"Anda harus ingat dia juga gagal memenangkan Liga Prancis tahun lalu."

"Semua orang terus mengatakan Man United harus mendapatkan Pochettino, tetapi saya tidak mengerti mengapa."

Baca Juga: Ronaldo Masuki Masa Suram Gara-gara Rekan Setim di Man United Main Tak Becus

"Apa yang telah dia lakukan? Dia membawa Tottenham ke final Liga Champions dan timnya finis ketiga di Liga Inggris."

"PSG telah menunjuknya untuk memenangkan Liga Champions, tetapi saya tidak yakin apa obsesi Pochettino," ujarnya menambahkan. 

Merson juga mengatakan bahwa Man United seharusnya tidak membuang waktu untuk menemukan pelatih permanen mereka berikutnya. 

Peraih 6 trofi bersama Arsenal ini juga mengeklaim bahwa Man United harus menunjuk pelatih Leicesrer City, Brendan Rodgers atau juru taktik Brighton and Hove Albion, Graham Potter, sekarang daripada menunggu sampai musim panas untuk Pochettino. 

"Sungguh fenomenal apa yang terjadi di Man United. Mengapa mereka menunggu untuk menunjuk seorang pelatih? Itu harus dilakukan sekarang!" ucap Merson. 

Pelatih Leicester City, Brendan Rodgers.
TWITTER.COM/HAILHAILCLUB
Pelatih Leicester City, Brendan Rodgers.

"Sepak bola adalah tentang waktu. Jika saya bertanggung jawab di Man United, saya akan memilih Brendan Rodgers atau Graham Potter sekarang."

"Orang-orang masih terjebak pada Pochettino tujuh tahun lalu. Jika itu masalahnya, mengapa tidak semua orang memilih Claudio Ranieri?"

Baca Juga: Kiper Pinggiran Man United Bantah Rumor Telah Ditangkap Polisi karena Aniaya Pacar

"Dia memenangkan liga pada 2016, Pochettino tidak. Dia membawa Tottenham sejauh yang dia bisa."

"Kemudian ada seseorang seperti Rodgers yang telah melakukan pekerjaan yang jauh lebih baik daripada apa yang dilakukan Pochettino."

"Dia hanya kehilangan gelar juara di liga bersama Liverpool karena terpeleset. Sekarang, dia bahkan tidak disebut-sebut," tuturnya mengakhiri. 

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Bonifasius Anggit Putra Pratama
Sumber : Sky Sports
REKOMENDASI HARI INI

Ketua SAFF Gerah Usai Arab Saudi Kalah dari Timnas Indonesia, Harus Ngegas Demi Lolos ke Piala Dunia 2026

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136