BOLASPORT.COM - Mantan petarung UFC, Brendan Schaub, menganggap Khamzat Chimaev sebagai penemuan langka UFC sejak terakhir kali mengorbitkan Conor McGregor.
Khamzat Chimaev (10-0) dianggap sebagai salah satu prospek panas yang berpotensi menjadi calon bintang masa depan UFC.
Hal itu disebabkan Khamzat Chimaev banyak diperbincangkan pecinta MMA karena mempunyai gaya unik di luar dan di dalam oktagon.
Sejak sukses mengorbitkan Conor McGregor sebagai ikon MMA dunia, UFC kesulitan melejitkan petarung bintang lainnya.
Baca Juga: Tidak Pandai Bergulat, Israel Adesanya Mudah Dihajar Khamzat Chimaev
Kesempatan besar kini menghampiri UFC karena Chimaev merupakan petarung bertalenta untuk menjadi sosok besar di dunia MMA seperti Conor McGregor.
UFC saat ini tengah mengusahakan sosok berjuluk Borz itu mendapat panggung besar supaya namanya makin dikenal.
Langkah UFC adalah mencoba mempertemukan Chimaev dengan petarung peringkat ke-2 kelas welter, Gilbert Burns.
Menghadapi Gilbert Burns tentu menjadi keuntungan besar bagi Chimaev apabila mampu memenangkan pertarungan.
Baca Juga: Khamzat Chimaev Remehkan Gilbert Burns: Dia Bukan Tantangan Nyata!
Ketika berbicara kepada The Schaub Show di Youtube, Brendan Schaub menilai karier Chimaev akan cemerlang jika sukses menumbangkan Gilbert Burns.
Menurut Brendan Schaub, kemenangan akan mempercepat perjalanan Chimaev menjadi penantang gelar di kelas welter UFC.
Adapun Chimaev akan mengendalikan kelas welter pada masa mendatang.
"Saya berani bertaruh bahwa Khamzat Chimaev akan mengendalikan divisi ini dalam beberapa waktu," kata Brendan Schaub, dilansir BolaSport.com dari Sportskeeda.
Baca Juga: Bukan Salah Chimaev Dapat Lawan Culun, Malah Makin Berbahaya kalau Tanding Makin Lama
"Mungkin saja. Saya beritahu bahwa pria ini menakutkan."
"Ini hanya soal waktu sampai Khamzat mengalahkan petarung peringkat ke-2 (Gilbert Burns). Sebab, UFC telah mencari sesuatu seperti dia sejak mengorbitkan Conor McGregor."
"Bagi saya, dia lebih menakutkan. Dia jauh lebih menakutkan. Mentalitasnya seperti 'Oh orang ini memang dilahirkan untuk bertarung'," tuturnya.
Di sisi lain, Chimaev tidak akan khawatir dengan Gilbert Burns apabila pertarungan mereka berhasil dijadwalkan oleh UFC.
Di atas kertas petarung Brasil itu akan menjadi lawan berbahaya bagi Chimaev mengingat peringkatnya di UFC.
Baca Juga: Saran Kamaru Usman untuk Khamzat Chimaev yang Ngebet Rajai Kelas Welter UFC
Akan tetapi, Chimaev mempunyai pendapat lain tentang sosok Burns.
"Semua angka (peringkat) itu tidak ada artinya, sejujurnya saya pikir dia bukan tantangan yang nyata," ucap Chimaev, dilansir dari Russian Times.
"Kita lihat saja nanti, semua bisa terjadi dalam pertarungan."
"Namun, saya percaya diri seperti biasanya. Saya pikir saya akan meng-smash-nya dengan kemampuan dan tenaga."
"Saya merasakannya. Dia mungkin merasakan hal yang berbeda, tetapi saya akan bertarung seperti pertarungan terakhir saya," ucapnya.
Baca Juga: Kekuatan Khamzat Chimaev Lintasi 2 Divisi: Sekuat Kelas Berat, Secepat Kelas Ringan
Jika berhasil melumat Burns di oktagon, Chimaev sudah mempunyai target pertarungan selanjutnya.
Chimaev akan membidik pemenang duel Colby Covington vs Jorge Masvidal yang akan saling berhadapan pada UFC 272, Maret 2022 mendatang.
Alasan petarung 27 tahun itu membidik Colby Covington atau Jorge Masvidal lantaran sambil menanti juara kelas welter UFC, Kamaru Usman, menjalani pemulihan akibat cedera.
"Setelah mengalahkan Burns semoga saya menghadapi pemenang Masvidal vs Covington karena sepertinya Usman mengalami cedera tangan dan butuh masa penyembuhan," tutur Chimaev.
"Saya berharap Usman segera sembuh, jadi saya juga menanti laga melawannya."
"Untuk sekarang, saya pikir pemenang laga saya dengan Gilbert akan menghadapi pemenang laga Masvidal vs Covington untuk gelar juara interim atau posisi penantang gelar nomor satu."
"Ini terlihat seperti rencana yang bagus buat saya," ujarnya.
Baca Juga: Jagoan Baru UFC Kesal Dibandingkan Terus dengan Khamzat Chimaev
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | sportskeeda.com |
Komentar