BOLASPORT.COM - Ada 75 persen pesepak bola yang tolak pergelaran Piala Dunia tiap 2 tahun sekali.
FIFA berencana menggelar Piala Dunia dalam dua tahun sekali.
FIFA mengincar lebih banyak keuntungan sehingga profit tersebut dapat didistribusikan ke Federasi Sepak Bola di Afrika, Asia, dan Amerika Selatan.
Pasalnya, federasi tersebut memiliki ketergantungan lebih besar pada dana FIFA daripada Federasi Sepak Bola Eropa.
Selain itu, menurut Presiden FIFA, Gianni Infantino, penyelenggaraan Piala Dunia per dua tahun dapat membuat sepak bola benar-benar mendunia.
Infantino juga mengatakan bahwa pergelaran Piala Dunia tiap dua tahun akan membuka kesempatan bagi negara-negara kecil untuk ikut berkompetisi.
Pasalnya, ada rencana peserta Piala Dunia akan ditambah dari 32 menjadi 48 tim mulai tahun 2026.
''Ketika kita menggaruk di bawah permukaan, kita melihat bahwa sepak bola top sangat terbatas pada sekelompok kecil negara," kata Gianni Infantino, dilansir BolaSport.com dari NDTV.
"Adalah tugas kami untuk mempersempit kesenjangan ini," ucap Infantino melanjutkan.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | NDTV, Independent |
Komentar