BOLASPORT.COM - Asisten pelatih Arema FC, FX Yanuar menilai dalam pertandingan adalah hal yang wajar untuk bermain bertahan atau menyerang.
Arema FC berhasil mengalahkan Persita dengan dua gol tanpa balas pada laga pekan ke-25 di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Selasa (15/2/2022).
Carlos Fortes berhasil menjadi penyelamat dengan mencatatkan dua gol (45', 67').
Kemenangan memang mutlak menjadi milik Singo Edan.
Tapi, ada satu hal yang menjadi sorotan yakni mereka cenderung bertahan pada pertandingan tersebut.
Bahkan, Persita berhasil mencatatkan enam tendangan ke gawang sementara Arema FC hanya dua.
Baca Juga: Ukir Sejarah Baru, Tokyo Verdy Sudah Incar Pratama Arhan Sejak 2020
Dua aktor kunci Arema FC dalam pertandingan ini adalah Carlos Fortes dan kiper Adilson Maringa.
Adilson terus mempertahankan gawangnya dari serangan lawan sejak menit pertama.
Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2022 - Kalahkan Kazakstan 5-0, Indonesia ke Semifinal
Menjawab pertanyaan ini, asisten pelatih Arema FC, FX Yanuar memberikan tanggapan.
Menurutnya, pertandingan berjalan tidak mudah karena Persita berhasil memberikan perlawanan maksimal.
Dia menilai jika Widodo C Putro mampu meracik strategi yang apik sehingga timnya terpaksa dominan bertahan.
"Itulah sepak bola, sepak bola ada lawan, kita lihat Persita bukan tim jelek, tim yang bagus."
"Saya kenal coach widodo, pelatih yang sangat bagus," kata FX Yanuar pada sesi jumpa pers kepada media termasuk BolaSport.com.
Baca Juga: Profil Klub Tokyo Verdy, Lahir di Ibukota Tokyo Mengalir Darah Petualang
Yanuar menambahkan jika dalam pertandingan ada tim yang bertahan dan menyerang.
Persita dari statistik juga terlihat mendominasi dengan penguasaan bola sebanyak 58 persen.
Dia menilai jika bertahan dan menyerang merupakan hal yang wajar dalam sepak bola.
"Jadi kita bermain di sepak bola tentunya satu pihak ada yang bertahan dan satu pihak ada yang menyerang, satu pihak ada yang menyerang satu pihak ada yang bertahan."
"Itulah sepak bola, jadi kalau kita mau terus menguasai bola rasanya tidak mungkin untuk sebuah tim."
"Jadi itu hal yang wajar," ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar