Mereka tunduk dari Jin Yong/Na Sung Seung dengan skor 10-21, 19-21 dalam tempo 31 menit.
"Kecewa tak bisa menyumbang poin untuk Indonesia. Setelah gagal saat lawan Hong Kong, kami kini kalah lagi. Yang pasti saya mendapat banyak pelajaran saat pertama kali di BATC ini. Ternyata tekanan mental main di beregu itu berbeda dengan di kejuaraan perseorangan," ungkap Yeremia.
"Kekalahan tadi, terus terang karena kami belum bisa beradaptasi dengan lapangan dan shuttlecock. Atmosfernya belum dapat. Kami juga kurang tenang dan bernapsu untuk segera dapat poin agar menang. Kami bermain terlalu menggebu-gebu," kata Yeremia.
Indonesia lalu tertinggal 1-2 setelah pemain tunggal kedua, semakin Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay dikalahkan Kim Joo Wan. Meski sudah berjuang keras dan pantang menyerah, Ikhsan takluk 18-21, 14-21.
Baca Juga: Hasil Kejuaraan Beregu Asia 2022 - Nyaris Terkejar, Chico Pastikan Poin Pertama Indonesia
"Tadi saya kurang konsisten saja, di gim pertama sempat bisa unggul, namun saya kemudian banyak melakukan kesalahan. Di gim kedua, juga sudah terlaku jauh ketinggalannya," tutur Ikhsan.
Kekalahan beruntun yang terjadi bisa dibalas oleh wakil Indonesia ketiga lewat asangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Mereka sebagai ganda putra kedua tampil apik dengan membawa Indonesia menyamakan kedudukan 2-2.
Pasangan berjulukan The Babbies ini menang atas Noh Jin Seong/Yoon Dae Il dengan skor 21-13, 21-13 dalam tempo 32 menit.
Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2022 - Korea Tantangan Nyata, Indonesia Tak Mau Setengah-setengah
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar