BOLASPORT.COM - Bek Liverpool, Virgil van Dijk, mengatakan bahwa The Reds dibuat menderita saat berhasil mengatasi Inter Milan di Giuseppe Meazza.
Liverpool berhadapan dengan lawan tangguh dari Italia, Inter Milan dalam babak 16 besar Liga Champions 2021-2022.
Dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Liverpool melakoni laga tandang dengan mengunjungi markas Inter Milan di Giuseppe Meazza.
Duel antara Inter Milan dan Liverpool tersaji pada Rabu (16/2/2022) atau Kamis dini hari WIB.
Pertarungan dua raksasa Eropa tersebut telah sengit sejak awal pertandingan.
Baca Juga: Juergen Klopp: Liverpool Tidak Usah Congkak, Lolos ke Perempat Final Saja Belum Pasti
Inter Milan sempat tampil dominan di babak pertama meski Liverpool pada akhirnya tercatat unggul penguasaan bola mencapai 53 persen.
I Nerazzurri mampu memberikan ancaman pertama ke gawang The Reds pada menit ke-16.
Peluang emas pertama tuan rumah untuk unggul didapat saat sepakan kencang Hakan Calhanoglu dari luar kotak penalti hanya menerpa mistar gawang.
Duel yang ketat antara Inter dan Liverpool harus berakhir dengan skor kacamata di babak pertama.
Baca Juga: Kylian Mbappe Masih Beri PSG Harapan usai Cetak Gol ke Gawang Real Madrid
Tuan rumah sempat mencetak gol melalui Edin Dzeko pada menit ke-60, tetapi golnya dianulir lantaran offside.
Pergantian jitu dari Juergen Klopp dengan memasukkan tiga pemain sekaligus, yakni Luis Diaz, Naby Keita, dan Jordan Henderson berbuah manis.
Suntikan tenaga baru tadi membuat armada Juergen Klopp mampu tampil klinis dan menciptakan dua gol dalam 15 menit terakhir di babak kedua.
The Reds akhirnya mampu memecah kebuntuan melalui sundulan kepala Roberto Firmino pada menit ke-75 usai memaksimalkan sepak pojok dari Andrew Robertson.
Baca Juga: Striker Liverpool, Diogo Jota, adalah Pemain 'No 9' Terbaik Saat Ini
Tandukan kepala dari Roberto Firmino yang membelakangi gawang, membuat kiper Inter, Samir Handanovic terkecoh dan tidak mampu menggapai si kulit bulat.
Samir Handanovic akhirnya dipaksa memungut bola untuk kedua kalinya dari gawang setelah Mohamed Salah mempertegas keunggulan Liverpool menjadi 2-0.
Gol Mohamed Salah pada menit ke-83 lahir dari kemelut gawang setelah sepakannya sempat membentur kaki Marcelo Brozovic.
Tidak ada gol tambahan yang tercipta sehingga Liverpool berhasil mengunci kemenangan 2-0 atas Inter.
Baca Juga: Tak Mau Main Bareng Lionel Messi, Peluang Cristiano Ronaldo Gabung PSG Kecil
Laga melawan Inter diakui sulit oleh bek tengah Liverpool, Virgil van Dijk.
Virgil van Dijk menilai Inter sebagai tim yang sangat bagus dan sulit untuk dihancurkan.
Bek asal Belanda tersebut turut mengakui bahwa timnya dibuat menderita selama pertandingan meski pada akhirnya berhasil mencetak dua gol.
"Tempat yang sulit untuk didatangi, tim yang sangat bagus, sulit untuk dihancurkan dan saya sangat menikmati atmosfer dan penontonnya,” kata Van Dijk, dikutip BolaSport.com dari BT Sport.
Baca Juga: Pemain Inter Milan Samakan Laga Versus Liverpool dengan Saat Melawan Real Madrid
"Gol yang lahir dari set-piece lagi dan itu adalah kekuatan kami yang sempurna."
"Hasil yang bagus untuk dibawa kembali ke Anfield."
"Anda mencoba segalanya dan Inter melakukannya dengan sangat baik dalam bertahan, tetapi Bobby menemukan ruang dan gol yang bagus.
"Ini adalah kemenangan yang memang layak dan buah dari kerja keras."
Baca Juga: Matthijs de Ligt Kemahalan, Barcelona Bidik Bek Veteran Napoli
"Semua orang berharap berada di bawah tekanan karena ini adalah Liga Champions."
"Anda harus siap menderita dan bekerja keras. Ini adalah performa yang sangat bagus, nirbobol, dan hari yang membahagiakan," ujar Van Dijk menambahkan.
Liverpool memiliki modal bagus saat gantian menjamu Inter Milan pada leg kedua babak 16 besar di Stadion Anfield.
Liverpool menjadi tuan rumah ketika menyambut Inter Milan di Stadion Anfield dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Selasa (8/3/2022) atau Rabu pukul 03.00 WIB.
Baca Juga: Bek Bayern Muenchen Akui Timnya Main Jelek Lawan RB Salzburg
Pasukan Juergen Klopp bakal mulus melenggang ke perempat final dengan syarat tidak boleh kebobolan lebih dari tiga gol tanpa balas dari Inter Milan pada partai kedua babak 16 besar.
Sebaliknya, Inter Milan mesti menang minimal tiga gol tanpa balas untuk bisa menggenggam tiket ke babak delapan besar Liga Champions.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | football-italia.net, BT Sport |
Komentar