BOLASPORT.COM - Luciano Spalletti tak terima Barcelona mendapatkan hadiah penalti, saat timnya, Napoli, bermain imbang melawan Barcelona dalam leg pertama playoff Liga Europa 2021-2022.
Napoli meraih hasil imbang 1-1 dari lawatan ke kandang Barcelona di Cam Nou, Kamis (17/2/2022) waktu setempat atau Jumat dini hari WIB.
Dilansir BolaSport.com dari The Guardian, tim tuan rumah tampil lebih dominan dengan penguasaan bola mencapai 65 persen.
Sedangkan Napoli hanya mampu mengusai 35 persen penguasaan bola.
Dari sisi tembakan, Barcelona berhasil melepaskan 16 tembakan dengan 4 tembakan yang mengarah ke gawang Napoli.
Napoli hanya mampu melepaskan 4 tembakan ke gawang, tanpa satupun yang mengarah ke gawang Barcelona.
Baca Juga: Cari Pengganti Lorenzo Insigne, Napoli Incar Striker Terpinggirkan Barcelona
Barcelona, yang kali terakhir berkompetisi di Liga Europa pada musim 2003-2004 (saat itu masih bernama UEFA CUP), tertinggal terlebih dahulu melaui gol Piotr Zieliński pada menit ke-29.
Mereka kemudian menyamakan skor berkat gol Ferran Torres melalui titik penalti pada menit ke-59.
Pelatih Napoli, Luciano Spalletti, menilai anak asuhnya tidak mampu mengimbangi permainan possession ball Barcelona dan bermain buruk pada babak kedua.
Hal tersebut membuat Napoli harus bertahan lebih dalam dan hanya bisa memainkan bola di daerah mereka sendiri.
''Babak pertama seimbang, kami kesulitan di babak kedua," ujar Luciano Spalletti, dilansir BolaSport.com dari Sky Sport Italia.
''Kami mencoba untuk bermain lebih ketat pada babak kedua, tetapi kami akhirnya bermain terlalu dalam dan itu menjadi masalah ketika Anda melakukannya melawan Barcelona.''
''Itu adalah sesuatu yang seharusnya tidak kami lakukan.''
Baca Juga: Gegara Gelandang Napoli Barcelona Sampai Dibuat Patah Hati Tiga Kali
''Ada saat-saat selama pertandingan di mana kami tampaknya tidak dapat melakukan pressing sehingga akhirnya kami mengopernya ke belakang dan membiarkan Barcelona terus maju kedepan,'' kata Spalletti.
Selain itu, Spalletti juga menyoroti penalti yang didapatkan oleh Barcelona.
Menurut Spalletti, Barcelona memang pantas mendapatkan hasil seri, namun tidak dengan penalti.
Napoli mendapatkan hukuman penalti setelah Juan Jesus dinilai telah menghadang umpan silang Adama Traore menggunakan tangan di dalam kotak terlarang.
VAR menginstruksikan wasit untuk memberikan penalti.
Namun, dalam pengamatan Spalletti, bola umpan silang Adama Traore tidak mengenai tangan Juan Jesus.
''Dengan segala hormat, saya akan mengatakan Barcelona pantas mendapatkan hasil imbang, tetapi penalti itu seharusnya tidak ada,'' sambung Spalleti melanjutkan.
Baca Juga: Ingin Bertahan di Napoli, Mertens Tak Tertarik Ikuti Jejak Insigne ke MLS
''Itu tidak mengubah arah bola. Bola tidak menyentuh ujung jarinya (Jesus) dan hanya mengenai jari kelingkingnya, lengan Jesus juga tampak dalam posisi yang natural.''
''Apakah pemain bertahan harus selalu menaruh tangan mereka di belakang punggung mereka yang membatasi gerakan saat berlari atau saya tidak tahu lagi apa yang harus mereka lakukan?"
''Seperti yang saya katakan, Barcelona pantas menyamakan kedudukan, tapi itu seharusnya bukan penalti,'' tutur Spalletti menambahkan.
Meskipun berhasil mencetak 1 gol di laga kandang Barcelona, Napoli tetap harus bisa mencetak 1 gol untuk lolos ke babak 16 besar Liga Europa.
Pasalnya, peraturan gol tandang pada babak knock-out musim ini sudah dihapuskan.
Baca Juga: Tembakan Dries Mertens Terobos 4 Pemain Juventus, Napoli Unggul di Babak Pertama
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Sky Sport Italia, The Guardian, Goal.com |
Komentar