BOLASPORT.COM - Pemain tim Az Allkmaar, Tijjani Reijnders belum berminat untuk memperkuat timnas Indonesia.
Kabar terbaru terkait pemain naturalisasi incaran pelatih Shin Tae-yong mulai menunjukan titik terang.
Sebelumnya, Tijjani Reijnders sempat dihubungi oleh PSSI untuk bergabung dengan timnas Indonesia.
Namun, kabar terbaru pemain asal klub AZ Alkmaar ini belum akan berseragam garuda dalam waktu dekat.
Tijjani sendiri memiliki darah Indonesia dari Ibunya yang berwarganegaraan Indonesia.
Sementara Ayahnya adalah warga negara Belanda.
Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2022- Juarai Grup A, TIm Putra Indonesia Tak Boleh Terlena
Keterangan ini disampaikan oleh Hasani Abdulgani melalui laman instagram pribadinya @hasaniabdulgani.
Dia menyampaikan jika Tijjani belum berminat untuk menjadi pemain timnas Indonesia.
Gagalnya pemain berusia 23 tahun ini menambah deretan pemain incaran Shin Tae-yong untuk memperkuat timnas Indonesia.
Sebelumnya PSSI juga mengubungi Mees Hilgers dan Kevin Diks terkait naturalisasi tetapi kedua pemain ini gagal bergabung.
"Baru dikabarkan dari kolega di Eropah, dimana Tijjani Reijnders belum berminat bergabung Timnas."
"Semoga next time dia berminat," tulis Abdulgani.
Baca Juga: Penampilan RB Salzburg Buat Perkataan Antonio Conte Tidak Relevan
Hasani menegaskan jika saat ini timnya masih akan menjalin komunkasi dengan pemain incaran Shin Tae-yong.
Setelah berhasil mendapatkan Sandy Walsh dan Jordi Amat masih ada pemain lain yang akan berseragam Skuad Garuda.
Hal ini sesuai dengan permintaan pelatih asal Korea Selatan tersebut yang ingin ada 4 pemain naturalisasi di tubuh timnas Indonesia.
Baca Juga: Anak Cristiano Ronaldo Setuju kalau Manchester United itu Bobrok
Hasani menjelaskan jika tugasnya belum selesai.
Masih ada beberapa pemain yang masuk dalam radar naturaslisasi untuk bergabung dengan timnas Indonesia.
"Sekarang kami lagi menunggu respons dari beberapa pemain lainnya yg direkomendasi oleh Coach Shin Tae yong."
"Semoga target untuk 4 pemain tetap tercapai," pungkasnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : |
Komentar