Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Marc Marquez Tahu Pahitnya Terbuang dari Nirwana, Tak Berharap Kembali Seperti Dulu Kala

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Sabtu, 19 Februari 2022 | 10:15 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, saat menjalani tes pramusim MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia, 5 Februari 2022.
HONDA RACING CORPORATION
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, saat menjalani tes pramusim MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia, 5 Februari 2022.

BOLASPORT.COM - Pengalaman hidup membuat pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, tidak berharap kembali seperti dirinya yang dulu.

MotoGP 2022 menjadi panggung bagi Marc Marquez untuk kembali ke level terbaiknya.

Untuk pertama kalinya dalam dua tahun terakhir Marc Marquez menatap kompetisi dengan kondisi yang terbilang baik.

Marquez mengalami mimpi buruk panjang sejak cedera patah tulang lengan kanan pada balapan MotoGP Spanyol, Juli 2020.

Baca Juga: Pol Espargaro: Honda Pantas Miliki Pembalap yang Mampu Raih Kemenangan

Pembalap berjuluk Alien harus menepi sembilan bulan dan tidak pernah benar-benar tampil maksimal saat kembali berlomba pada musim 2021.

Marquez 'cuma' menang tiga kali.

Catatan ini tentu jomplang dibanding musim 2019 di mana Si Alien menang 12 kali dan cuma sekali gagal finis di luar posisi... dua besar!

Marquez kembali ketiban apes saat mengalami diplopia pada akhir tahun. Untungnya, dia pulih tepat waktu.

Baca Juga: Demi Gelar Kedua, Fabio Quartararo Siapkan Rencana untuk MotoGP 2022

Secercah harapan muncul dari garasi Honda yang berjuang memutus puasa gelar berkat pulihnya Marquez dan performa oke sang pembalap saat tes pramusim.

Marquez cukup optimitis untuk berkata bahwa dia sudah mendekati level terbaiknya. Belum menyamai, tetapi mulai mendekati.

"Bisa dibilang Marc sedang kembali," kata Marquez, dilansir BolaSport.com dari AS.

"Saya akan benar-benar kembali ketika level performa saya di lintasan kembali seperti dulu."

Baca Juga: Pengakuan Maverick Vinales, Banyak Hal Buruk Terjadi di Yamaha

Motivasi juara dunia delapan kali tersebut bertambah setelah berhasil melewati babak tersulit dalam kariernya sebagai pembalap.

"Sampai 2019 saya berada di nirwana, puncak karier dari seorang atlet, dan sekarang saya merasakan kondisi sebaliknya, yaitu cedera," tutur Marquez.

"Saya mengalami sebuah cedera, sembuh, mengalami cedera lainnya, dan sekarang tampaknya cahaya di ujung jalan bersinar lebih terang."

Pengalaman pahit tersebut dipandang membuat mental Marquez semakin kuat. Marquez sendiri tidak sepakat tetapi membenarkan adanya dampak terhadap pola pikirnya.

Baca Juga: Meski Difavoritkan Juara, Francesco Bagnaia Tetap Rendah Hati

"Saya tetap sama tangguhnya jika tidak mengalami cedera. Saya memilih untuk tidak mengalaminya," kata Marquez.

"Pengalaman itu memang membuat saya punya perspektif lain dan bertumbuh dengan cara lain. Selain itu saya juga memahami olahraga ini dengan sedikit berbeda."

"Dedikasinya selalu sama, tetapi dengan lebih memperhatikan tubuh dan tidak melaju dengan mata tertutup."

"Untuk memikirkan semuanya sedikit lebih lama sebelum mengatakan sesuatu. Ini semua adalah pengalaman hidup."

Baca Juga: Klaim Marc Marqez Bisa Juarai MotoGP 2021, Motor Lama Honda Tak Buruk-buruk Amat?

Pertanyaan berikutnya pun muncul, akan seperti apa Marquez yang baru.

Marquez dikenal sebagai salah satu pembalap paling berani. Risiko terjatuh dari motor tak segan diambilnya demi mengetahui potensi maksimal dalam balapan.

Pendekatan Si Semut dari Cervera mengalami perubahan dari tahun ke tahun.

Awalnya serampangan, Marquez lebih perhitungan. Dia tetap nekat, tetapi cuma pada latihan bebas ketika insiden tak memberi dampak pada posisinya di kejuaraan.

Baca Juga: Harus Sering Dipakai Biar Bersih, Sirkuit Mandalika Bakal Dibuka untuk Publik

Pembalap yang berulang tahun ke-29 itu pada 17 Februari kemarin pun memperkirakan akan ada perubahan lain walau ambisinya tetap sama.

"Intensi saya bukan kembali menjadi Marquez yang dulu tetapi sebuah evolusi (dari Marquez yang lama)," sambung Marquez.

"Saya tidak bisa menemukan Marquez yang dulu, atau mungkin saya bisa, tetapi proses ini sebuah evolusi dan tujuan saya adalah berjuang untuk gelar juara dunia."

"Inilah intensi saya dan saya berusaha dan membuat perubahan besar dalam hidup saya, untuk mencoba berjuang untuk musim 2022."

"Mungkin awalan saya tidak benar-benar bagus, tetapi tahun ini masih panjang."

Baca Juga: Pol Espargaro Jadikan Marc Marquez sebagai Acuan Pada MotoGP 2022

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

REKOMENDASI HARI INI

Timnas Indonesia Bisa Borong Poin Jika Sukses Menang Lawan Arab Saudi Untuk Meroket di Ranking FIFA

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
PSM
10
17
7
PSBS Biak
10
15
8
Persik
10
15
9
Arema
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X