BOLASPORT.COM - Diwarnai penampilan Lionel Messi yang tembus 800 laga di level klub dan kegagalan penalti Neymar Jr, Paris Saint-Germain harus remuk di tangan Nantes.
Paris Saint-Germain menantang Nantes dalam laga pekan ke-25 Liga Prancis 2021-2022.
Pertandingan antara Nantes dan Paris Saint-Germain dihelat di Stadion Beaujoire, Sabtu (19/2/2022) atau Minggu dini hari WIB.
Dalam empat pertandingan terakhirnya, Paris Saint-Germain sama sekali tak tersentuh kekalahan.
Adapun tuan rumah Nantes belum tampil oke pada empat laga terakhirnya dengan hanya meraih dua kemenangan dan dua kekalahan.
Dalam pertandingan kali ini, Paris Saint-Germain dipaksa menyerah 1-3 oleh Nantes.
Dinukil BolaSport.com dari Whoscored, PSG tampil mendominasi pertandingan berkat penguasaan bola mencapai 71,9 persen sepanjang laga.
Dari segi peluang, PSG mendapatkan 16 kesempatan dengan 9 tendangan tepat sasaran ke gawang Nantes.
Sementara itu, Nantes meraih 13 peluang dengan 7 tembakan mengarah ke gawang PSG.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Lukaku Jadi Hantu, Chelsea Diselamatkan Ziyech di Kandang Crystal Palace
Jalannya Pertandingan
PSG mencoba tancap gas selepas peluit babak pertama dibunyikan oleh wasit Mikael Lesage.
Tiga menit laga baru berjalan, PSG mendapat peluang emas untuk membuka keunggulan melalui Juan Bernat.
Sepakan datar dari Juan Bernat dari dalam kotak penalti masih bisa diantisipasi oleh kiper Nantes, Alban Lafont.
Satu menit berselang, justru Nantes yang berhasil mencuri gol pertama dari PSG melalui Randal Kolo Muani.
Moses Simon at HT vs. PSG:
– 1 assist
– 1 shot
– 3 chances created (most)
– 2/3 succ. crosses (most)Influential ✨ pic.twitter.com/AV1N12dJEU
— Soar Super Eagles (@SSE_NGA) February 19, 2022
Berawal dari serangan balik cepat dari sisi kanan pertahanan PSG, Moses Simon, yang bergerak cepat mendekat kotak penalti, memberikan umpan terobosan ke Randal Kolo Muani.
Randal Kolo Muani, yang lolos dari kawalan satu bek PSG, langsung mencocor bola dengan bagian luar kaki kanannya untuk mengecoh Keylor Navas.
Baca Juga: Frenkie de Jong Akui Barcelona Sulit Move On dari Lionel Messi
Bola meluncur mulus melalui sela-sela kaki Navas ke sisi kiri bawah gawang PSG. PSG tertinggal 0-1.
Tertinggal satu gol membuat PSG mencoba memperpecat distribusi bola ke depan dan memberikan pressing ke gawang Nantes.
Peluang akhirnya didapat pada menit ke-8 melalui sepakan kaki kiri Lionel Messi.
The second goal of Nantes, Quentin ???? :#NantesPSG #PSG #Nantes #Ligue1 pic.twitter.com/Vjt0Bp8oLt
— manksa (@manksa______) February 19, 2022
Namun, tembakan Lionel Messi masih mampu digagalkan oleh Alban Lafont dari dalam kotak penalti melalui situasi one-on-one.
Nantes sempat memberikan ancaman pada menit ke-12 melalui tembakan jarak jauh Andrei Girotto.
Sepakan datar Andrei Girotto dari luar kotak penalti tersebut masih terlalu mudah untuk diamankan oleh Navas.
Duel kontra Nantes menjadi laga yang istimewa bagi Lionel Messi mengingat ini menjadi penampilan ke-800 di level klub.
Baca Juga: Pelatih Juventus Jelaskan Alasan Ambruknya Dusan Vlahovic di Derbi Turin
Belum sempat bangkit, PSG justru harus kebobolan lagi oleh gol dari Nantes melalui Quentin Merlin pada menit ke-16.
Sebuah operan pendek dari Osman Bukari di dalam kotak penalti PSG mampu dikonversi dengan baik oleh Quentin Merlin.
Merlin, yang berancang-ancang dari luar kotak penalti, melepaskan sepakan kencang lewat kaki kirinya usai masuk ke area terlarang.
Si kulit bulat meluncur mulus dan bersarang telak di sisi kanan atas gawang PSG tanpa mampu dijangkau oleh Navas. PSG tertinggal 0-2.
Serangan balik kilat yang dipakai oleh Nantes kerap membuat bek-bek PSG kelabakan terutama dari sisi kiri pertahanan mereka.
Baca Juga: Roberto Martinez Yakin Piala Dunia 2022 Akan Jadi Turnamen Terbaik
PSG sempat mendapatkan peluang emas untuk menipiskan jarak pada menit ke-28 melalui Neymar.
Berawal dari serangan balik yang diinisiasi oleh Kylian Mbappe dari sisi kanan pertahanan Nantes, Neymar segera mendapatkan operan pendek dan mencoba melepaskan tembakan.
Tendangan dari Neymar rupanya masih mengarah ke Alban Lafont yang dilepaskan dari dalam kotak penalti.
800 - Lionel Messi will play against Nantes the 800th game of his professional career in club competitions (679 goals, 273 assists). Milestone. #FCNPSG pic.twitter.com/OoIoqb6XJY
— OptaJean (@OptaJean) February 19, 2022
Pada menit ke-45+1, Dennis Appiah sempat diganjar kartu merah oleh wasit Mikael Lesage akibat melakukan pelanggaran terhadap Kylian Mbappe.
Namun, sang pengadil lapangan meralat keputusannya dengan hanya memberikan kartu kuning setelah melakukan pengecekan inisiden pelanggaran lewat VAR.
Duel di babak pertama memakan waktu cukup lama akibat insiden tersebut.
Baca Juga: Unggul Prematur, AC Milan Diimbangi Salernitana Berkat Gol Salto di Babak Pertama
Situasi tersebut berbuah petaka bagi PSG karena pada menit ke-45+6, tim tamu diganjar hukuman penalti akibat handball Georginio Wijnaldum di area terlarang.
Setelah melakukan pengecekan ulang lewat VAR, wasit Mikael Lesage memberikan hadiah penalti untuk Nantes kondisi tersebut akhirnya membuat Navas menjadi bulan-bulanan Nantes.
Ludovic Blas, yang ditunjuk sebagai eksekutor, berhasil menunaikan tugasnya dengan baik setelah sepakannya mengecoh Navas.
MESSI WHAT AN ASSIST FOR NEYMAR TO GET PSG A GOAL BACK! ???????? pic.twitter.com/kUz3CtE6EW
— MessiTeam (@Lionel10Team) February 19, 2022
Gol penalti Ludovic Blas menutup laga dengan keunggulan 3-0 Nantes atas PSG di paruh pertama.
Di babak kedua, PSG mencoba langsung menggebrak.
Baca Juga: Kehadiran Declan Rice Bisa Buat Bruno Fernandes Temukan Performa Terbaik
Hasilnya positif lantaran laga baru berjalan dua menit PSG berhasil menipiskan jarak menjadi 1-3 berkat Neymar.
Umpan terobosan dari Lionel Messi berhasil dimaksimalkan oleh Neymar di dalam kotak penalti.
Sempat mengecoh satu pemain, Neymar segera melepaskan tembakan ke sisi kanan gawang Nantes tanpa mampu dicegah oleh Lafont. Nantes 3-1 PSG.
PSG kian gencar dalam melancarkan serangan, kali ini Mbappe mendapat peluang emas untuk mencetak gol pada menit ke-53.
Akan tetapi, sepakan penyerang asal Prancis tersebut masih bisa dimentahkan oleh Lafont dari dalam kotak penalti.
Baca Juga: Jose Mourinho Ungkap Adaptasi Tammy Abraham di AS Roma Tidak Mudah
Pada menit ke-59, PSG mendapatkan peluang emas untuk menipiskan jarak menjadi satu gol jika saja sepakan penalti Neymar tidak gampang diamankan oleh Lafont.
Sepakan dari titik dua belas pas yang dieksekusi Neymar begitu lemah dan gampang dibaca oleh Lafont.
Hadiah penalti diberikan untuk PSG setelah Mbappe dilanggar di dalam kotak penalti.
That's the end of the game at Nantes. ⏹#FCNPSG pic.twitter.com/dS9as4RIkM
— Paris Saint-Germain (@PSG_English) February 19, 2022
Selepas kegagalan ekseskui penalti Neymar, PSG semakin gencar melancarkan serangan ke arah pertahanan Nantes.
Memasuki menit-menit akhir pertandingan, gawang PSG nyaris bobol jika saja tendangan dari Blas pada menit ke-86 tidak ditepis oleh Navas.
Ketidakmampuan PSG mencetak gol balasan hingga laga bubaran memaksa mereka harus menerima kekalahan 1-3 dari Nantes.
Kekalahan dari Nantes ini menjadi yang pertama setelah 14 pertandingan berstatus tak terkalahkan di Liga Prancis.
Kekalahan ini masih membuat posisi PSG aman di pucuk klasemen dengan perolehan 59 poin dari 25 pertandingan.
Sementara itu, tiga angka yang didapatkan Nantes dari kunjungan PSG membuat mereka mengamankan posisi kelima dengan koleksi 38 poin.
Nantes 3-1 Paris Saint-Germain (Randal Kolo Muani 4', Quentin Merlin 16', Ludovic Blas 45+6'-pen; Neymar Jr 47')
Susunan pemain Nantes dan Paris Saint-Germain:
Nantes (5-3-2): 1-Alban Lafont; 26-Osman Bukari (24-Sebastien Corchia 67'), 21-Jean-Charles Castelleto, 12-Dennis Appiah, 4-Nicolas Pallois, 29-Quentin Merlin (6-Roli Pereira De Sa 90+1'); 10-Ludovic Blas (11-Marcus Coco 90+1'), 3-Andrei Girotto, 5-Pedro Chirivella; 23-Randal Kolo Muani, 27-Moses Simon (14-Charles Traore 90')
Pelatih: Antoine Kombouare
Paris Saint-Germain (4-3-3): 1-Keylor Navas; 24-Thilo Kehrer (2-Achraf Hakimi 74'), 5-Marquinhos, 3-Presnel Kimpembe, 14-Juan Bernat (25-Nuno Mendes 74'); 18-Georginio Wijnaldum (23-Julian Draxler 65'), 6-Marco Verratti, 27-Idrissa Gueye; 30-Lionel Messi, 10-Neymar (11-Angel Di Maria 74'), 7-Kylian Mbappe
Pelatih: Mauricio Pochettino
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | whoscored.com |
Komentar