BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-23 Malaysia, Brad Maloney memberi respon setelah dibandingkan dengan kegagalan tim senior di Piala AFF 2020.
Timnas U-23 Malaysia memulai Piala AFF U-23 2022 dengan hasil negatif.
Harimau Muda Malaya kalah 1-2 dari Laos pada pertandingan Grup B di Stadion Prince, Phom Penh, Kamboja, Jumat (18/2/2022).
Grup B hanya menyisakan dua tim, timnas U-23 Malaysia dan Laos.
Pasalnya timnas U-23 Indonesia dan Myanmar mundur dari turnamen.
Timnas U-23 Indonesia batal berangkat ke Kamboja lantaran tujuh pemainnya terpapas Covid-19.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - PSS Sleman Menang Tipis atas Borneo FC
Tiga pemain lainnya mendapatkan cedera.
Myanmar mundur pada detik-detik menjelang pertandingan melawan Malaysia yang sejatinya akan digelar pada 15 Februari 2022.
Dengan mundurnya timnas U-23 Indonesia dan Myanmar, pertandingan Malaysia vs Laos digelar dua kali.
Pelatih timnas U-23 Malaysia, Brad Maloney memberikan tanggapannya soal kekalahan dari Laos pada pertandingan pertama.
"Para pemain melakukannya dengan cukup baik," kata Brad Maloney, dilansir BolaSport.com dari New Straits Times.
Baca Juga: PSSI Dekati Tajikistan hingga Suriname untuk Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
"Mereka mempertahankan pengusaaan (bola) untuk waktu yang lama, menciptakan peluang tetapi gagal mengonversi peluang itu.
"Kami mengharapkan Laos untuk kembali di babak kedua yang mereka lakukan.
"Kami memang kebobolan beberapa pelanggaran konyol yang merugikan kami," ujarnya.
Sementara itu Brad Maloney memberikan tanggapannya soal penggemar yang membandingkan kegagalan timnya dengan kegagalan timnas senior di Piala AFF 2020 di Singapura pada Desember 2021.
"Saya pikir tidak adil sampai tingkat tertentu untuk membandingkan karena ada dua entitas yang terpisah," ujar pelatih asal Australia itu.
Malaysia masih memiliki peluang untuk membalikkan keadaan pada pertandingan kedua pada Senin (21/2/2022).
Brad Maloney pun berbicara soal strategi Malaysia untuk pertandingan kedua melawan Laos.
"Saya tidak berpikir kami akan berubah terlalu banyak (dalam pendekatan)," kata Brad Maloney.
"Kami pasti akan membuat perubahan tetapi itu tidak ada hubungannya dengan hasil (sebelumnya).
"Ini lebih tentang memberi para pemain kesempatan untuk bermain di level internasional," ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | nst.com.my |
Komentar