BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, benar-benar selektif untuk memilih pemain keturunan.
Shin Tae-yong tidak mau sembarangan pilih pemain keturunan untuk membela timnas Indonesia.
Pelatih asal Korea Selatan itu awalnya mengajukan empat nama pemain keturunan yang dinilainya pantas membela timnas Indonesia.
Keempat nama itu adalah Sandy Walsh, Jordi Amat, Mees Hilgers, dan Kevin Diks.
Dari empat nama itu, dua diantaranya setuju untuk pindah kewarganegaraan demi membela timnas Indonesia yakni Jordi Amat dan Sandy Walsh.
Dokumen penunjang yang menjelaskan kedua pemain itu memiliki keturunan Indonesia pun sudah berada di Kemenpora.
Baca Juga: Inter Milan Gagal Salip AC Milan di Klasemen Liga Italia, Simone Inzaghi: Saya Sangat Marah
Adapun untuk Kevin Diks dan Mees Hilgers, kedua pemain itu berminat tetapi tidak mendapatkan restu dari orang tuanya masing-masing.
Sempat ada nama Orat Mangoenan pengganti Kevin Diks, tetapi batal juga untuk dinaturalisasi.
Tak lama kemudian, muncul nama Tijjani Reijnders yang dinilai Shin Tae-yong pantas membela timnas Indonesia.
Baca Juga: Gol Roket Bocah Ajaib Barcelona Jadi Milik Aubameyang, Resmi Ukir Hattrick Perdana berkat Punggung
Akan tetapi pemain AZ Alkmaar itu menolak dan belum siap membela timnas Indonesia.
Pemain-pemain di atas pilihan Shin Tae-yong sejatinya merupakan pilar penting dari klubnya.
Dan sejatinya banyak sekali pemain keturunan yang beredar di Eropa terutama di Belanda.
Baca Juga: Lawan Cedera, Daud Yordan Bakal Adu Jotos dengan Mantan Juara Dunia
Namun demikian Shin Tae-yong tidak mau sembarangan pilih pemain.
Shin Tae-yong ingin melihat kualitas apakah pemain keturunan tersebut bisa berdampak positif untuk tim Merah Putih atau tidak.
“Prinsip Shin Tae-yong itu mencari pemain yang prestasinya di atas pemain yang berada di Indonesia.”
Baca Juga: Hajar Leeds United Lewat 6 Gol, Man United Punya Supersub Paling Hebat
"Tentu kan itu keinginan pelatih tapi persoalannya pemain-pemain tersebut berada di klub elite Eropa.”
“Kalau kami mau mencari pemain yang kelasnya kasta kedua dan ketiga Eropa, mungkin pemain-pemain itu skilnya sama dengan pemain di Indonesia.”
“Nah Shin Tae-yong tidak mau mengambil pemain seperti itu dan dalam hal ini kami sepakat tidak mau mencari pemain asal-asalan,” ucap anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani, kepada BolaSport.com.
Baca Juga: Masa Depan Terbesar Sepak Bola Ada di Barcelona, Umurnya Masih 19 Tahun
Hasani Abdulgani sempat menyarankan Shin Tae-yong untuk tidak fokus mencari pemain keturunan di Belanda.
Ada beberapa pemain keturunan yang berkarier di luar Belanda tetapi tetap di Eropa.
Dari usulan itu, muncul tiga nama baru pengganti Tijjani Reijnders, Mees Hilgers, dan Kevin Diks, yang diminta oleh Shin Tae-yong.
Baca Juga: Pasang Pratama Arhan Jadi Winger, Pelatih PSIS Sampaikan Salam Perpisahan
Kendati demikian, sejauh ini tidak diketahui siapa nama-nama pemain tersebut.
“Saya juga bilang sama Shin Tae-yong kemarin coba jangan terlalu fokus ke Belanda, coba cari yang di luar Belanda.”
“Mana yang kira-kira kami lihat oke, ya dia bilang sama-sama kami cari, kalau dapat kabar tolong kabari tim saya,” kata Hasani Abdulgani.
Baca Juga: Apes Banget, Cristiano Ronaldo Tak Becus Cetak Gol di Depan Mata
Hasani Abdulgani sempat melakukan rapat kecil bersama Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dan beberapa jajarannya, serta Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri.
Dalam pertemuan itu Hasani Abdulgani melaporkan situasi terkini terkait pemain keturunan.
“Dalam rapat saya bilang kalau yang sudah pasti ada dua (Sandy Walsh dan Jordi Amat) yang dua belum ada kepastian.”
Baca Juga: Hasil Lengkap dan Klasemen Liga Italia - Darah Muda Bikin Inter Milan Gagal Naik Takhta
"Pak Ketum tanya kepada dirtek 'bagaimana? ya kalu dua kurang menggigit ya.”
“Kalau tambah dua lagi ya kita bicara untuk timnas Indonesia secara keseluruhan mungkin ada pegaruh,” tutup Hasani Abdulgani.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar