BOLASPORT.COM - Mantan dokter MotoGP, Claudio Costa, masih penasaran dengan kondisi fisik Marc Marquez yang sebenarnya.
Mantan dokter terpandang di MotoGP tersebut ingin mengetahui seberapa baik fisik Marc Marquez pasca-dihantam badai cedera.
Marc Marquez telah bolak-balik naik ke meja operasi.
Pada akhir tahun 2018 Marquez menjalani operasi bahu kiri yang sering mengalami dislokasi. Tahun berikutnya giliran bahu kanannya yang dibedah.
Baca Juga: Mario Aji Perbaiki Catatan Waktu pada Tes Pramusim Moto3 Portimao
Pada 2020 gantian lengan Marquez. Lengan kanannya bahkan dibedah tiga kali karena cedera patah tulang humerus yang disebabkan kecelakaan pada MotoGP Spanyol.
Tahun lalu Marquez kembali ketiban apes karena mengalami masalah penglihatan. Untungnya, kali ini dia sembuh tanpa harus dioperasi.
Meski sudah tampil di tes pramusim MotoGP, Marquez tidak menampik bahwa kondisi lengan dan bahu kanannya belum pulih secara sempurna.
Pada hari terakhir tes pramusim MotoGP di Sirkuit Mandalika (13/2/2022) dia sengaja berkemas setelah istirahat makan siang demi mengistirahatkan lengannya.
Baca Juga: Tekad Jorge Martin, Ingin Dekati Pencapaian Valentino Rossi pada MotoGP
Claudio Costa menyoroti kondisi yang sedang dialami Marquez.
"Tentunya apa yang telah dilalui Marc akan mengubahnya, karena pengalaman telah membentuk Anda," kata Costa dilansir Bolasport.com dari Men on Wheels.
"Akan tetapi saya tidak mengira cedera itu akan mengubah nalurinya yaitu pembalap berlomba untuk menang."
"Saya sangat penasaran untuk melihat apakah Marc akan mendapatkan kembali kondisi fisik terbaiknya, seperti harapan saya bahwa dia bisa," ujarnya.
Baca Juga: Kesangaran Motor Ducati untuk MotoGP 2022 Tak Bikin Marc Marquez Galau
Costa melihat cedera berat dalam beberapa musim terakhir telah memengaruhi gaya berlomba Marquez yang dikenal berisiko.
Marquez tidak segan berulang kali terjatuh pada latihan bebas demi menemukan potensi terbaik dalam balapan.
"Mari berharap bahwa kondisinya sekarang cukup untuk membawanya bersaing dalam perburuan gelar juara," sambung pendiri Clinica Mobile itu.
Costa tidak mau mengungkit kembali polemik tentang penangangan cedera Marquez.
Baca Juga: Menyongsong MotoGP Indonesia, Pengaspalan Ulang Sirkuit Mandalika Dimulai
Honda sempat dikritik karena membiarkan Marquez tampil dalam akhir pekan lomba hanya beberapa hari setelah operasi.
Patah tulang humerus merupakan salah satu cedera yang paling berisiko bagi pembalap karena berpotensi memegaruhi saraf di tangan mereka.
Walau sudah memilih mundur sebelum kualifikasi, Marquez tetap menanggung keputusan nekat tersebut karena merusak pelat yang menyambung tulangnya.
"Singkatnya, ada banyak penyesalan dan situasi semacam ini bisa melemahkan pikiran Anda, tetapi saya tidak berpikir itu akan terjadi dengan Marc Marquez," kata Costa.
"Jika, seperti harapan saya kepadanya, segalanya mulai berjalan ke arah yang benar, dia masih mampu memberi kita emosi yang tak bisa dijelaskan," ujar Costa.
Baca Juga: 7 Rival Kuat Menghadang, Rute Sulit Marc Marquez Jadi Pemenang Lagi
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Mowmag.com |
Komentar