BOLASPORT.COM - Pemain Manchester United asal Brasil, Fred, merasa aneh dengan keputusan Manchester United menunjuk Ralf Rangnick sebagai pelatih sementara.
Buruknya performa The Red Devils pada paruh pertama Liga Inggris 2021-2022 berimbas pada pemecatan Ole Gunnar Solskjaer.
Ralf Rangnick kemudian didatangkan untuk menjadi pengganti Ole Gunnar Solskjaer.
Pelatih asal Jerman tersebut hanya ditunjuk menjadi pelatih sementara sampai akhir musim 2021-2022, lalu akan beralih tugas sebagai konsultan bagi klub.
Keputusan Manchester United menunjuk Rangnick sebagai pelatih sementara The Red Devils dipertanyakan oleh Fred.
Dalam sebuah wawancara dengan sebuah media di Brasil, Fred merasa aneh dengan penunjukan Rangnick yang hanya menjadi solusi jangka pendek The Red Devils.
Fred juga percaya kurangnya perencanaan Manchester United telah meninggalkan skuad dalam kegelapan.
"Itu agak aneh. Saya tahu dalam sepak bola, penting untuk mendapatkan hasil yang baik sesegera mungkin, tetapi juga penting untuk memiliki rencana jangka panjang," tutur Fred, dinukil BolaSport.com dari Dailymail.
"Saya pikir agak buruk bagi kami untuk tidak memilikinya. Saat ini semuanya tentang tujuan jangka pendek. Kami tidak tahu bagaimana jadinya setelah akhir musim ini,’" ujar Fred menambahkan.
Ekses dari kurangnya rencana jangka seperti yang dikatakan oleh Fred adalah Manchester United belum pernah mengangkat trofi dalam lima tahun terakhir.
Kesempatan Manchester United untuk memenangkan gelar pertama dalam 5 tahun terakhir bisa dimulai dari Liga Champions 2021-2022.
Baca Juga: Paul Scholes Sebut Satu Pemain Man United Terlalu Lembek Lawan Leeds United
The Red Devils akan bertandang ke Stadion Metropolitano, kandang Atletico Madrid, dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2021-2022, Rabu (23/2/2022) atau Kamis pukul 03.00 WIB.
Dalam babak 16 besar ini, Manchester United dibayangi rekor buruk.
Pasalnya, The Red Devils hanya memenangkan dua dari 12 pertandingan sistem gugur Liga Champions sejak terakhir mencapai final pada tahun 2011.
Rekor tandang mereka melawan tim Spanyol di kompetisi ini lebih buruk, hanya menunjukkan tiga kemenangan dari 22 pertandingan, belum lagi kekalahan final Liga Europa 2020-2021 dari Villarreal di Gdansk.
Baca Juga: Kalau Cristiano Ronaldo Ingin Pergi, Manchester United Tak akan Menghalangi
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar