BOLASPORT.COM - Klasemen sementara Liga 1 musim ini begitu ketat, hanya terpisah 7 angka dari posisi pertama sampai kelima.
Persaingan juara Liga 1 begitu ketat memasuki 10 pertandingan terakhir.
Dalam 10 pertandingan terakhir, selisih poin di level papan atas masih tipis.
Sementara itu di perebutan zona degradasi, usaha untuk menyelamatkan diri dari degradasi semakin keras.
Tren ini ternyata berlangsung dalam tiga dari empat musim berlangsungnya Liga 1.
Hanya di musim 2019, dimana selisih antara tim pemuncak klasemen dengan tim-timnya sudah terpaut lebih dari 1 digit.
Baca Juga: Asisten Pelatih Persebaya Tidak Khawatir Sama Sekali dengan Absennya Dua Pemain Andalan
Saat itu, Bali United memiliki keunggulan 11 poin di peringkat kedua dan 16 poin dengan peringkat kelima.
Sementara itu, di musim 2017 dan 2018, selisih poin tim juara sangat tipis.
Di musim 2017, selisih poin antara Bhayangkara FC dengan peringkat kedua (Bali United) hanya terpaut satu poin.
Baca Juga: Asisten Pelatih Persebaya Bicara soal Absennya Carlos Fortes di Derbi Jatim
Sementara itu, jarak pemuncak klasemen dengan peringkat kelima hanya terpaut 6 poin.
Di akhir musim, Bhayangkara FC juara dengan keunggulan selisih gol atas Bali United.
Di musim 2018 Liga 1 semakin seru, dengan PSM Makassar memimpin klasemen dengan jarak 2 poin dengan posisi Persib Bandung.
Baca Juga: Inilah 5 Pemain Terbaik yang Pernah Membela Persebaya dan Arema
Selisih PSM Makassar dengan peringkat kelima musim tersebut adalah 7 poin.
Di akhir klasemen, Persija Jakarta yang masih di peringkat ketiga, justru keluar jadi juara di pekan terakhir setelah unggul 3 poin atas PSM Makassar.
Musim ini, Arema FC hanya terpisah satu poin dari Bali United di posisi kedua.
Baca Juga: Asisten Pelatih Persebaya Tidak Khawatir Sama Sekali dengan Absennya Dua Pemain Andalan
Jarak Arema FC hanya terpisah 7 poin dengan Persebaya di posisi kelima.
Apakah masih ada harapan dari tim-tim di posisi 2-5 untuk menggeser Arema FC dari puncak klasemen? Well, jawabannya jika membaca tren diatas, hanya terjadi sekali saja dalam empat musim.
Tren tersebut hanya terjadi di musim 2018 saat Persija Jakarta keluar jadi juara setelah berada di peringkat ketiga di 10 pertandingan terakhir.
Jadi, apakah kita sudah bisa mengucapkan selamat buat Arema FC mulai sekarang?
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar