BOLASPORT.COM - Mantan pemain Chelsea, Joe Cole, meminta Romelu Lukaku move on dari Inter Milan dan bersyukur mendapat kesempatan kedua di Stamford Bridge.
Romelu Lukaku memutuskan pergi dari Inter Milan dan bergabung dengan Chelsea pada bursa transfer musim panas 2021.
Bagi Romelu Lukaku, ini merupakan periode keduanya di Chelsea setelah berkarier di Stamford Bridge pada selang 2011-2014.
Pada periode pertama di Chelsea, Romelu Lukaku gagal menunjukkan penampilan gemilang dan lebih sering dipinjamkan ke klub lain.
Romelu Lukaku hanya tampil sebanyak 15 kali di semua kompetisi bersama Chelsea tanpa mencetak satu pun gol.
Baca Juga: Pernyataan Selalu Disalahpahami, Romelu Lukaku Sebenarnya Bahagia di Chelsea
Lukaku kemudian datang ke Stamford Bridge lagi setelah menemukan performa terbaiknya bersama Inter Milan.
Bomber asal Belgia itu mampu mencetak 64 gol dan 17 assist dalam 95 penampilan untuk Inter.
Selain itu, ia juga mengantarkan I Nerazzurri menjuarai Liga Italia 2020-2021.
Namun, Lukaku kesulitan untuk menampilkan performa yang sama ketika memperkuat Inter.
Sejak tiba di Chelsea, Lukaku baru mencetak 10 gol dan 2 assist dari 28 penampilan untuk Chelsea di semua kompetisi.
Dalam jumlah pertandingan yang sama saat di Inter, striker berusia 28 tahun ini bisa mencetak 18 gol dan 4 assist.
Baca Juga: Lukaku Tampil Buruk, Kesalahan Ada pada Rekan Setim dan Pelatih Chelsea
Penampilan Lukaku yang melempem di Chelsea itu juga diperparah dengan pernyataan kontroversialnya pada pengujung tahun 2021.
Lukaku sempat mengakui bahwa dirinya merindukan Inter dan berharap kembali ke klub lamanya.
Kini, Lukaku mendapatkan saran dari mantan pemain Chelsea, Joe Cole, untuk move on dari Inter.
Alih-alih mengingat Inter, Cole meminta Lukaku bersyukur atas kesempatan keduanya di Chelsea dengan mengerahkan seluruh energi untuk menampilkan performa yang terbaik.
Baca Juga: Meski Lukaku Sudah Minta Maaf, Tuchel Bilang Bau Busuknya Masih Tertinggal
"Dalam situasi yang dia alami, dia tidak bisa mendambakan untuk kembali ke Italia," ujar Cole, dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
"Dia mendapat kesempatan di sini untuk menjadi nomor 9 di Chelsea. Diia mendapat kesempatan untuk bermain di posisi Didier Drogba, pahlawannya, nomor 9 hebat yang telah kita lihat di klub ini."
"Dia harus meletakkan semuanya di tempat tidur, mengabaikan semua kebisingan dan berkonsentrasi pada permainannya."
"Kami telah melihat dia mencetak semua jenis gol, dia adalah striker yang lengkap ketika dia benar," ucap pria yang kini jadi pelatih tim muda Chelsea.
Performa buruk Lukaku telah menimbulkan pendapat bahwa sang bomber tidak menerima servis berkualitas dari rekan satu timnya.
Akan tetapi, Cole bersikeras bahwa Lukaku dapat berbuat lebih banyak untuk menempatkan dirinya dalam peluang mencetak gol.
Baca Juga: Tuchel: Lukaku Harus Berbuat Lebih di Lapangan, Bukan Cuma Minta Dilayani Doang
"Apakah itu karena pengaruh servis dari temannya? Apakah karena larinya? Itu sedikit dari keduanya," kata Cole.
"Tapi, itu hal yang perlu ditangani. Dengan striker, bahkan jika bolanya tidak bagus, Anda harus berada di sana, maka Anda bisa melihat diri Anda sendiri."
"Dia perlu memastikan dia berada di posisi yang tepat setiap saat dan jika bola tidak datang, lakukan lagi dan lakukan lagi dan akhirnya akan sampai di sana," ujar pria yang mempersembahkan 10 gelar untuk Chelsea ini.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | daily mail |
Komentar