BOLASPORT.COM - Ajax Amsterdam menahan Benfica 2-2 di mana raja gol kompetisi, Sebastien Haller, menjebol gawang sendiri dan lawan dalam hasil Liga Champions.
Benfica menjamu Ajax Amsterdam dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (23/2/2022) atau Kamis dini hari WIB di Estadio da Luz, Lisabon.
Benfica tampil mengejutkan di fase grup dengan menendang Barcelona ke Liga Europa dan finis sebagai runner-up Grup E di bawah Bayern Muenchen.
Situasi gonjang-ganjing dialami Benfica selepas fase grup Liga Champions di mana pelatih Jorge Jesus dipecat dan digantikan juru taktik interim, Nelson Verissimo.
Ajax Amsterdam lebih impresif lagi dengan lolos ke babak 16 besar Liga Champions sebagai juara Grup C.
Baca Juga: Susunan Pemain Atletico Vs Man United - Dongeng Ronaldo dan Lawan Favoritnya
Menyapu bersih 6 pertandingan fase grup dengan kemenangan, Ajax juga memiliki Sebastien Haller yang kini memuncaki daftar pencetak gol terbanyak di Liga Champions dengan torehan 10 gol.
Ajax masuk ke pertandingan melawan Benfica dengan catatan selalu menang dalam 10 laga beruntun di ajang domestik.
Peluang pertama didapatkan Benfica pada menit ke-3.
Dari sebuah tendangan bebas, sundulan Jan Vertonghen on target tetapi bola mudah saja ditangkap kiper Ajax, Remko Pasveer.
Ajax membalas dengan upaya tepat sasaran pertama dari Antony pada menit ke-6 yang masih terlalu lemah sehingga tidak merepotkan penjaga gawang Benfica, Odysseas Vlachodimos.
Ajax membuka skor pada menit ke-18 memanfaatkan kesalahan Benfica.
Operan jauh dari Vlachodimos tidak diterima dengan baik oleh Alex Grimaldo.
Bola direbut Noussair Mazraoui yang kemudian melakukan operan satu-dua dengan Antony.
Lepas di sayap kanan, Mazraoui mengirim umpan silang ke kotak penalti yang langsung diselesaikan Dusan Tadic.
Sepakan sang kapten menyilang ke pojok atas kanan gawang dan tidak terjangkau oleh Vlachodimos. Benfica 0, Ajax 1.
Baca Juga: Sok-sokan Main Cantik Jadi Penyebab Juventus Gagal Menang Lawan Villarreal
Dušan Tadić has never been on the losing side when he has scored for Ajax (W4 D3) ????#UCL pic.twitter.com/TJOssimgd4
— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) February 23, 2022
Benfica langsung bereaksi berusaha mencetak gol balasan.
Di menit ke-24, Rafa Silva sukses melewati Lisandro Martinez di sayap kanan.
Umpan silangnya berbelok arah setelah bola mengenai Martinez dan akan masuk ke gawang Ajax di tiang dekat.
Pasveer yang sudah salah posisi masih mampu membuat penyelamatan gemilang dengan tangan kirinya.
Tetapi, dari sepak pojok yang tercipta, Benfica menyamakan skor.
Adalah sang top scorer Liga Champions, Sebastien Haller, yang menjebol gawangnya sendiri.
Dari sepak pojok, upaya sundulan dan tembakan Jan Vertonghen berhasil diblok pertahanan Ajax.
Vertonghen beralih mengirim umpan silang mendatar keras ke tengah kotak penalti dari sebelah kiri.
Bola dengan deras mengenai kaki Haller yang berdiri di depan kotak penalti dan masuk ke gawang Ajax. Benfica 1, Ajax 1.
Sebastien Haller langsung membayar kesalahannya di menit ke-29.
Baca Juga: Alasan Thomas Tuchel Tak Mainkan Romelu Lukaku di Laga Chelsea Vs Lille
Sebuah umpan silang Ajax dari kiri oleh Martinez coba dihalau Vertonghen yang mengawal Haller di kotak penalti.
Namun, bola malah mengarah ke gawangnya sendiri.
Vlachodimos mampu mencegah terjadinya gol bunuh diri tetapi bola muntah jatuh ke kaki Haller.
Haller dengan mudah menceploskan bola ke dalam gawang Benfica dengan sepakan pelan menggunakan kaki kirinya.
Ajax kembali unggul 2-1 dan Haller kini selalu mencetak gol dalam 7 pertandingan beruntun di Liga Champions 2021-2022 dengan sudah mengoleksi 11 gol.
???????? Sébastien Haller fastest to 11 goals in competition history (in just 7 games) ????#UCL pic.twitter.com/f3c9dPT4VU
— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) February 23, 2022
Serangan balik cepat Ajax nyaris menghasilkan gol lagi di menit ke-39.
Alex Grimaldo melaju di sayap kiri dan mengirim bola ke tengah kotak penalti untuk disusul kombinasi operan Dusan Tadic dan Haller.
Bola lantas diberikan kepada Noussair Mazraoui yang lantas melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti.
Namun, bola masih bisa diamankan oleh Vlachodimos.
Ajax menutup babak pertama dengan nyaris mencetak gol di menit ke-44.
Baca Juga: Lionel Messi Sebut Juara Liga Champions Sulit, PSG Dapat Sinyal Waspada
Umpan terobosan Antony mencapai Edson Alvarez di dalam kotak penalti.
Tembakan menyilang Alvarez tidak terjangkau Vlachodimos tetapi bola hanya mengenai tiang gawang sebelah kiri.
Bola pantul kemudian diteruskan Haller menyamping ke sebelah kiri gawang.
Babak pertama pun ditutup dengan keunggulan 2-1 Ajax Amsterdam atas Benfica.
Berusaha keras menyamakan kedudukan, Benfica melihat tembakan Everton dari luar kotak penalti pada menit ke-56 melebar setelah bola membentur Jurrien Timber.
Empat menit berselang, dari sebuah serangan balik Benfica, Rafa Silva lepas di sayap kanan dan mengirim umpan silang mendatar ke tengah kotak penalti.
Darwin Nunez sudah mencoba menjatuhkan badan tetapi gagal menjangkau bola dari Rafa Silva.
Semenit kemudian, tembakan jarak jauh Nunez juga masih melebar ke sebelah kanan gawang Ajax.
Rafa Silva kembali membuat peluang di menit ke-70.
Umpan terobosannya hampir mencapai Roman Yaremchuk tetapi Pasveer dengan cepat maju menutup ruang tembak sang pemain pengganti Benfica yang juga dipepet oleh Timber.
Baca Juga: N'Golo Kante, Sang Pendikte Tempo Permainan Chelsea
Gelombang tekanan Benfica akhirnya membuahkan hasil di menit ke-72.
Lagi-lagi diawali Rafa Silva yang membagi bola dari kanan ke tengah.
Tembakan jarak jauh Goncalo Ramos berhasil diblok Pasveer dengan satu tangan.
Tetapi, Yaremchuk lebih cepat dari Steven Berghuis untuk menyundul bola muntah masuk ke dalam gawang. Benfica 2, Ajax 2.
Menit ke-76, Timber membuat cegatan krusial untuk umpan silang Nunez yang mengarah ke Yaremchuk di muka gawang.
Tidak ada lagi gol yang tercipta di sisa pertandingan dan laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions ini berakhir dengan skor imbang 2-2.
Benfica vs Ajax 2-2 (Sebastien Haller 25'bd, Roman Yaremchuk 72'; Dusan Tadic 18', Sebastien Haller 29')
Benfica (4-4-2): 99-Odysseas Vlachodimos; 2-Gilberto (17-Diogo Goncalves 90+1'), 30-Nicolas Otamendi, 5-Jan Vertonghen, 3-Alex Grimaldo; 27-Rafa Silva, 28-Julian Weigl, 49-Adel Taarabt (55-Paulo Bernardo 85'), 7-Everton (15-Roman Yaremchuk 62'); 9-Darwin Nunez (22-Valentino Lazaro 90+1'), 88-Goncalo Ramos.
Pelatih: Nelson Verissimo
Ajax (4-3-3): 32-Remko Pasveer; 12-Noussair Mazraoui (15-Devyne Rensch 90+2'), 2-Jurrien Timber, 21-Lisandro Martinez, 17-Daley Blind (31-Nicolas Tagliafico 73'); 4-Edson Alvarez, 23-Steven Berghuis, 8-Ryan Gravenberch (6-Davy Klaassen 74'); 11-Antony, 22-Sebastien Haller, 10-Dusan Tadic.
Pelatih: Erik ten Hag
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | UEFA, Champions TV |
Komentar