BOLASPORT.COM – Striker Ajax Amsterdam yang menjadi raja gol Liga Champions 2021-2022, Sebastien Haller, ungkap kegagalannya di West Ham bukanlah salah David Moyes.
Sebastien Haller telah mencuri perhatian khalayak sepak bola di musim 2021-2022 usai performa impresifnya bersama Ajax Amsterdam di Liga Champions.
Dibeli dari West Ham United pada bursa transfer Januari 2021 lalu, Sebastien Haller tampil sebagai andalan lini depan Ajax Amsterdam.
Menjalani musim debutnya di Liga Champions, Sebastien Haller pecahkan rekor sebagai pemain debutan dengan gol terbanyak di fase grup.
Ia mencetak 10 gol dan mengalahkan rekor dari Erling Haaland, yang mencetak 9 gol saat masih membela RB Salzburg di musim 2019-2020.
Berkat kontribusinya, pemain berusia 27 tahun ini mampu mengantarkan Ajax memenangi seluruh laga fase grup.
Baca Juga: Napoli Vs Barcelona - El Barca Punya Rekor Buruk di Tanah Italia
Saat ini, Haller menjadi top scorer Liga Champions dengan 11 gol, unggul dua gol dari penyerang Bayern Muenchen, Robert Lewandowski, yang membukukan 9 gol.
Dilansir BolaSport.com dari The Guardian, Haller tidak begitu memedulikan rekor yang telah ia ciptakan.
Ia mengatakan bahwa ia senang mencetak gol dan yang terpenting tim mampu meraih kemenangan.
“Saya mengetahuinya, tetapi hanya karena teman, keluarga, dan rekan tim mengingatkan saya tentang hal itu,” kata Haller.
“Faktanya, lima menit yang lalu Steven [Berghuis, rekan setimnya di Ajax] melakukannya. Saya tidak terobsesi dengan itu.”
“Saya mungkin telah memecahkan beberapa rekor, tetapi rekor saya juga akan pecah. Bagi saya, yang lebih penting adalah kami terus menang,” ujar Haller menambahkan.
Baca Juga: Kerap Jadi Sasaran Kritik, Kiper Barcelona Beri Respons Elegan
Performa yang ditampilkan Haller menjadi tanda tanya bagi publik sepak bola, terutama bagi para penggemar Liga Inggris.
Pemain internasional Pantai Gading ini tampil membela West Ham selama 18 bulan setelah dibeli dari Eintracht Frankfurt musim panas tahun 2019.
Selama 54 laga yang telah dilakoninya, ia hanya mampu mencetak 14 gol dan 3 assist untuk klub London tersebut.
Hal ini berbanding jauh dengan 52 laga yang telah dijalaninya bersama Ajax dengan ia mencetak 42 gol dan 15 assist di seluruh kompetisi.
Ditanya lebih lanjut mengenai periode buruknya di West Ham, Haller menjelaskan bahwa hal tersebut adalah situasi yang sulit bagi dirinya.
Baca Juga: Manchester United Harus Mencari Sosok Pelatih Berkarakter Kuat
Ia ingin tampil dengan maksimal, tetapi mengalami kesulitan dalam beradaptasi dengan David Moyes.
“Saya dibawa oleh Manuel Pellegrini, tetapi kemudian David Moyes datang dan kami berada dalam situasi di mana kami seperti terjebak bersama,” kata Haller.
“Saya bermain dalam sistem yang tidak terlalu saya nikmati. Moyes lebih suka seseorang seperti Michail Antonio di depan.”
“Saya sangat senang dia (Moyes) karena melakukannya dengan sangat baik dan juga untuk semua orang di West Ham.”
Baca Juga: Top Scorer Liga Inggris - Berkat 2 Penalti, Mo Salah Unggul 10 Gol dari Cristiano Ronaldo
Sébastien Haller has now scored more goals in seven Champions League games for Ajax (11) than he did in 48 Premier League games for West Ham (10).
Made for European football. #UCL pic.twitter.com/BKzcpUR0yG
— William Hill (@WilliamHill) February 23, 2022
“Saya bersenang-senang di sana bersama mereka, tetapi saya juga sangat marah dengan situasinya, cara kami bermain, cara saya bermain, dan perasaan saya.”
“Saya tidak ingin menyalahkan David Moyes. Terkadang gaya permainan tidak cocok untuk seorang pemain dan saya bukanlah striker yang dia butuhkan.”
“Saya juga bukan pemain rekrutannya. Jika Anda membawa pemain yang menghabiskan uang untuk klub, Anda harus menunjukkan bahwa Anda tidak melakukan kesalahan,” tutur Haller.
Baca Juga: Libas Leeds United 6-0, Liverpool Jadi Raja Penalti Liga Inggris
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | The Guardian |
Komentar