Baca Juga: Tim Pabrikan MotoGP Lain Disindir Francesco Bagnaia, Begini Alasannya
Marquez musim lalu berhasil membuktikan dirinya masih berbahaya walau belum pulih sempurna dari cedera patah tulang lengan.
Hanya menjadi 'penggembira' sejak titel terakhir pada 2019, Marquez diyakini mulai lapar untuk menambah koleksi trofi yang masih berhenti di angka delapan.
"Menurut saya, Marquez bisa (menjadi pesaing dalam perburuan gelar). Dia ingin menang lagi dan dia tidak bisa melakukannya selama dua tahun terakhir," ucap Petrucci.
Baca Juga: Suzuki Ecstar Punya Manajer Baru pada MotoGP 2022, Pernah Jadi Bos Marquez dan Stoner
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar