BOLASPORT.COM - Klub Bundesliga 2 atau kasta kedua Liga Jerman, Schalke 04, resmi melepaskan logo sponsor utama mereka, Gazprom, dari jersi sebagai reaksi terhadap invasi Rusia ke Ukraina.
Schalke 04 mengambil langkah tegas dalam menyikapi invasi Rusia ke Ukraina.
Seperti diketahui, pada Kamis (24/2/22) pagi waktu Rusia, Presiden Vladimir Putin mengumumkan dimulainya operasi militer ke wilayah Donbass, Ukraina bagian Timur.
Menurut laporan dari AFP, terdengar beberapa ledakan di sejumlah kota di Ukraina setelah Putin mengumumkan operasi militer tersebut.
Ledakan tersebut termasuk di ibu kota Ukraina, Kiev.
Baca Juga: Imbas Perang Rusia Vs Ukraina, Venue Final Liga Champions Ada Kans Dipindah ke Wembley
Invasi Rusia ini pun mengundang reaksi keras dari Schalke 04.
Schalke memutuskan untuk melepaskan logo sponsor utama mereka, Gazprom, dari jersi.
"Mengikuti perkembangan terakhir, Schalke 04 telah memutuskan untuk menghapus logo sponsor utama GAZPROM dari kaus klub," demikian pernyataan resmi yang dikutip BolaSport.com dari Twitter Schalke 04.
"Akan diganti dengan tulisan 'Schalke 04'," lanjut pernyataan Schalke 04 tersebut.
ℹ️ Following recent developments, FC Schalke 04 have decided to remove the logo of main sponsor GAZPROM from the club's shirts. It will be replaced by lettering reading ‘Schalke 04’ instead.#S04 pic.twitter.com/9kpJLRzTQ7
— FC Schalke 04 (@s04_en) February 24, 2022
Gazprom sendiri merupakan perusahaan energi multinasional milik Rusia.
Gazprom telah menjadi sponsor Schalke 04 sejak 2007.
Selain Schalke 04, Gazprom juga menjadi sponsor dari Liga Champions 2021-2022.
Hal itu menyebabkan banyak pihak menekan UEFA untuk memutus kontrak dengan Gazprom.
Baca Juga: Jelang Lawan Udinese, Pelatih AC Milan Singgung Perang Rusia Vs Ukraina
Official. Schalke 04 statement confirms they will immediately remove the logo of Russian state-owned energy giant Gazprom from its jerseys. Main sponsor will be removed with immediate effect. ???? #Schalke pic.twitter.com/E78mF3uHGT
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) February 24, 2022
| Editor | : | Septian Tambunan |
| Sumber | : | AFP, twitter.com/s04_en |
Komentar