BOLASPORT.COM - Beberapa pesepak bola Ukraina mulai menyuarakan suaranya terkait serangan Rusia atas negaranya, dari Yevhen Bokhashvili hingga Oleksandr Zinchenko.
Polemik Ukraina-Rusia juga mendapat sorotan terutama buat pesepak bola Ukraina yang banyak di antara mereka mulai buka suara.
Presiden Rusia, Vladimir Putin mengumumkan operasi militer di wilayah timur Ukraina pada Kamis (24/2/2022)
Pengumuman tersebut menandai masuknya tentara-tentara Rusia ke Ukraina beberapa jam setelahnya.
Menurut laporan AFP yang dikutip BolaSport.com, terdengar ledakan di Kiev, ibu kota Ukraina.
Suara ledakan juga terdengar di Kramatorsk, Kharkiv, Odessa, dan Mariupol.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengumumkan keadaan darurat militer di negaranya.
Sementara itu, banyak warga sipil yang memenuhi stasiun dan bandara demi keluar dari Ukraina.
Legenda sepak bola Ukraina, Andriy Shevchenko membuat dua postingan merespons serangan Rusia terhadap negaranya.
Pada postingan pertama, eks penyerang AC Milan itu mengingatkan mengenai bela negara.
"Ukraina adalah tanah air saya. Saya selalu bangga dengan rakyat dan negara saya!," tulisnya.
"Hari ini adalah waktu yang sulit bagi kita semua. Tapi kita harus bersatu!
Dalam persatuan kita akan menang! Kemuliaan bagi Ukraina!"
Baca Juga: Buntut Invasi ke Ukraina, Schalke 04 Copot Logo Sponsor Utama dari Rusia
View this post on Instagram
Sementara pada postingan kedua, Shevchenko menyerukan kepada semua orang untuk menghentikan Rusia.
"Rakyat dan keluarga saya diserang. Mohon saya meminta anda mendukung negara saya dan meminta Rusia menghentikan agresi mereka. Kami hanya ingin damai. Perang bukan jawaban," imbuhnya.
Pemain Ukraina lainnya, Andriy Yarmolenko pun demikian.
Ia menyerukan rakyat negaranya untuk bersatu.
"Saya menyerukan setiap warga Ukraina untuk bersatu, untuk menunjukkan kesetiaannya kepada negara, untuk mendukung tentara kita"
"Kami adalah bangsa yang kuat, kami berada di tanah kami dan kebenaran ada di belakang kami!," tulisnya.
Sementara itu, pemain Ukraina yang berkarier di Indonesia Yevhen Bokhashvili tidak bisa menyembunyikan kesedihannya saat negaranya diserang.
View this post on Instagram
Dalam unggahannya, striker Persipura Jayapura itu menangis melihat ledakan yang terjadi di Ukraina.
"Sekarang di masa sulit seperti ini, seluruh Ukraina, seluruh orang Ukraina di seluruh dunia tidap peduli berapa ribu kilometer memisahkan kita, kita semua harus bersatu dan kuat seperti sediakala," tulis Yevhen, dilansir BolaSport.com dari instagram pribadinya @jeka_baha_10.
"Hari ini kita memiliki ledakan di tanah kita, di tanah yang damai (disusul emote menangis)."
"Saya lahir dan dibesarkan di negara ini, dan saya orang Ukraina," sambungnya.
Di sisi lain, bek Manchester City Oleksandr Zinchenko meluapkan kata-kata yang cukup ekstrem sebagai bentuk ekspresinya saat negaranya diserang Rusia.
Bek berusia 25 tahun ini mendoakan presiden Rusia Vladimir Putin mati dengan cara yang menyakitkan.
Zinchenko telah memposting foto Putin di instagram story dengan kata-kata, "Saya harap Anda mati dengan penderitaan yang paling menyakitkan"
Baca Juga: Jelang Lawan Udinese, Pelatih AC Milan Singgung Perang Rusia Vs Ukraina
Oleksandr Zinchenko on IG:
????️"I hope you die the most painful suffering death, creature". pic.twitter.com/3akel3g1XO
— FootballWTF (@FootballWTF247) February 24, 2022
Daily Mail melaporkan bahwa Zinchenko mengeklaim Instagram telah menghapus postingan tersebut sebagai upaya penyensoran.
Pada postingan lainnya, Zinchenko mengatakan wilayah Ukraina adalah untuk masyarakat Ukraina dan menegaskan Rusia tidak bisa merebutnya.
"Sebuah negara yang kami coba agungkan dan kembangkan. Sebuah negara yang perbatasannya harus tetap, tidak dapat diganggu gugat. Negara saya adalah milik Ukraina dan tidak ada yang akan bisa merebutnya. Kami tidak akan menyerah! Kemuliaan bagi Ukraina," tulis Zinchenko.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Instagram, afp |