BOLASPORT.COM - London dan Muenchen menjadi kandidat lokasi baru final Liga Champions musim 2021-2022 menggantikan St. Petersburg.
Final Liga Champions musim 2021-2022 seharusnya berlangsung di Stadion Krestovsky, Saint Petersburg, Rusia, pada 28 Mei 2022.
Namun, rencana tersebut kemungkinan besar berubah setelah angkatan bersenjata Rusia menyerang Ukraina pada Kamis (24/2/2022) waktu setempat.
Dikutip BolaSport.com dari AFP, ledakan terdengar di tiga kota di Ukraina, yaitu Kyiv, Kharkiv, dan Odessa.
Pihak militer Rusia juga mengeklaim sudah menghancurkan angkatan udara Ukraina dalam hitungan jam.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, pun merespons dengan memutuskan hubungan diplomatik negaranya dengan Rusia.
Komite Eksekutif UEFA akan melakukan rapat luar biasa pada Jumat (25/2/2022) untuk membahas masalah tersebut, termasuk wacana pergantian lokasi final Liga Champions.
Wacana ini mengemuka menyusul tekanan dari pihak Uni Eropa yang berencana mencekal Rusia sebagai tanda protes atas serangan Negeri Beruang Merah ke Ukraina.
Baca Juga: Manchester United Sekarang Bukanlah Manchester United yang Dikenal
Dikutip BolaSport.com dari Marca, Presiden UEFA, Aleksander Ceferin hampir dipastikan akan memutuskan memindahkan final Liga Champions dari St. Petersburg.
Dua kota menjadi kandidat pengganti, yaitu London dan Muenchen.
Stadion yang dipilih untuk menggelar final di London adalah Wembley, sementara Allianz Arena adalah stadion di kota Muenchen.
Kedua kota tersebut sudah berpengalaman menggelar final Liga Champions.
Stadion Allianz Arena menjadi tempat klub pemilik stadion, Bayern Muenchen, kalah pada final musim 2011-2012 dari Chelsea pada babak adu penalti.
Sementara itu, Stadion Wembley menggelar final Liga Champions setahun kemudian antara Bayern Muenchen dan rival di Liga Jerman, Borussia Dortmund.
Baca Juga: Imbas Perang Rusia Vs Ukraina, Venue Final Liga Champions Ada Kans Dipindah ke Wembley
Stadion lain yang sempat menjadi alternatif adalah kandang Atletico Madrid, Stadion Wanda Metropolitano.
Namun, wacana itu tidak terealisasi karena final Liga Europa juga akan berlangsung di Spanyol, tepatnya di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, kandang Sevilla.
Imbas dari serangan Rusia ke Ukraina bukan saja ekskalasi ketegangan politik.
Dampaknya juga sudah terasa di dunia olahraga.
Liga Ukraina sudah dipastikan berhenti selama setidaknya 30 hari sejak serangan Rusia.
Sejumlah atlet dari berbagai cabang olahraga juga bereaksi dengan mengecam aksi Rusia tersebut.
Baca Juga: Terkenal Garang, Eks Kapten Tergalak Man United Percaya Ramalan Bintang
Ukrainian international Ruslan Malinovskyi with a "No war in Ukraine" shirt after scoring a goal for Atalanta. pic.twitter.com/xW0lGyPb2W
— Amos Murphy (@AmosMurphy_) February 24, 2022
Pemain Atalanta asal Ukraina, Ruslan Malinovsky, merayakan golnya ke gawang Olympiakos pada laga Liga Europa dengan menunjukkan kaos putih di balik seragamnya.
Kaos itu memajang tulisan No War In Ukraine (jangan ada perang di Ukraina).
Sementara itu, dari sirkuit Formula 1, Sebastian Vettel, pemegang empat titel juara dunia, sudah mengatakan tidak mau membalap di GP Rusia pada akhir September 2022.
"Saya pikir apa yang sedang terjadi mengerikan. Jika Anda melihat kalender kejuaraan, kami mempunyai satu balapan yang dijadwalkan di Rusia."
"Bagi saya sendiri, saya tidak boleh pergi ke sana, saya tidak akan pergi. Keliru jika saya berlomba di negara itu,” kata pembalap asal Jerman itu.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Marca |
Komentar