BOLASPORT.COM - Bonek memilih membawa kasus kekerasan terhadap anggotanya yang diserang oknum suporter Arema FC ke pihak kepolisian.
Pertandingan derbi antara Persebaya Surabaya melawan Arema FC selalu berjalan panas.
Di lapangan, kedua tim berusaha habis-habisan demi mendapatkan hasil maksimal.
Sebagai tim yang memiliki basis suporter besar kemenangan atau kekalahan pasti mendatangkan respon dari kedua pendukung.
Baca Juga: Manchester United dan Ralf Rangnick Punya Utang Budi ke Juergen Klopp
Pada pertandingan pekan ke-27 kedua tim dari Jawa Timur ini bertemu.
Hasilnya, Persebaya berhasil menang dengan skor 1-0 (23/2/2022).
Melihat timnya kalah, beberapa suporter Arema FC melakukan aksi reaktif.
Mereka melakukan aksi vandalisme ke Sekolah Sepak Bola (SSB) ASIFA.
SSB ini diketahui milik pelatih Persebaya, Aji Santoso di Malang.
Baca Juga: Mike Tyson Beri Saran Bijak Jika Jake Paul Ingin Jadi Petinju Besar
Tidak hanya aksi vandalisme, pada hari yang sama terdapat aksi brutal pemuda dengan atribut Aremania yang menyerang anak di bawah umur dengan pakaian Bonek.
Korban berinisial AN ini merupakan warga desa Kloposawit, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.
Pelaku yang menggunakan senjata tajam langsung menyerang AN.
Akibat aksi ini, AN harus menjalani perawatan dan sempat kritis.
Baca Juga: Karena Hal Ini Murid Kebanggaan Khabib Nurmagomedov Anggap Charles Oliveira Cupu
Demi meredam aksi balas dendam, Bonek menyerahkan kasus ini kepada Polisi.
Hal ini kemudian mendapatkan apresiasi dari Polda Jawa Timur.
"Kami apresiasi sikap dewasa para Bonek yang menempuh jalur hukum dalam menyelesaikan masalah."
"Apa yang dilakukan oleh Bonek itu harus menjadi contoh bagi suporter yang lain," kata Kabid Polda Jatim, Kombes Dirmanto dilansir BolaSport.com dari laman klub Persebaya.
Baca Juga: 2 Pemain Berlabel Timnas Senior Dipanggil Shin Tae-yong untuk TC Timnas U-19 Indonesia
Dirmanto menegaskan akan segera mengusut kasus ini.
Dia juga berharap agar pihak lain tidak terprovokasi untuk membalas dendam.
"Masalah ini sudah menjadi atensi kami di Polda Jatim. Percayakan semuanya ke kami, jadi yang di daerah kami berharap semua bisa tenang dan tidak terprovokasi," tambahnya.
Baca Juga: Punya Harapan Besar, Tokyo Verdy Minta Pratama Arhan Bermain dengan Hati
Para koordinator tribun dan pihak Persebaya sama-sama datang ke Polda Jatim.
Hal ini dilakukan untuk menjaga kondisivitas di Surabaya.
Beberapa perwakilan yang hadir antara lain Husein Ghozali (Green Nord), Sinyo Devara (Tribun Kidul Suroboyo), dan Hasan Tiro (Tribun Timur).
Mewakili suporter Persebaya, Hasan Tiro berharap kasus ini bisa segera diusut.
Sehingga, tidak menjadi masalah di kemudian hari.
''Karena ini negara hukum, kami percayakan saja masalah ini ke penegak hukum. Kami melawan kekerasan kepada anggota kami, tapi dengan cara terhormat," kata Hasan Tiro
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Persebaya.id |
Komentar