BOLASPORT.COM - Malaysia dikabarkan mundur menjadi tuan rumah penyelengaraan Kualifikasi Piala Asia 2023.
Padahal, undian grup Kualifikasi Piala Asia 2023 baru saja terlaksana di markas AFC, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (24/2/2022).
Berdasarkan hasil undian grup, Timnas Malaysia tergabung di Grup E bersama Bahrain Turkmehnistan, dan Bangladesh.
Meski berada di grup berat, namun Malaysia bisa bernafas lega karena pertandingan Grup E akan digelar terpusat di kandang sendiri.
Baca Juga: Pelatih Vietnam Minta Maaf Jelang Bentrok Kontra Thailand di Final Piala AFF U-23 2022
Adapun lima tuan rumah lainnya adalah Kuwait (Grup A), Mongolia (B), Uzbekistan (C), India (D), dan Kirgistan (F).
Akan tetapi, belakangan ini publik sepak bola Negeri Jiran diramaikan soal kabar mundur jadi tuan rumah.
Hal ini disebabkan lantaran kenaikan Covid-19 di Malaysia yang terus meningkat akhir-akhir hingga menembus angka 30.000 dalam dua hari berturut-turut.
Pada Jumat (25/2/2022), Malaysia melaporkan 32.070 penambahan kasus positif Covid-19.
Angka tersebut menjadi yang tertinggi sejak pandemi virus corona melanda Malaysia pada Februari 2020.
Untuk mengantisipasi hal itu, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah menyiapkan negara lain yang siap untuk menggantikan Malaysia sebagai tun rumah.
Menanggapi kabar mundur jadi tuan rumah, Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Datuk Seri Ahmad Faizal Azumu pun angkat bicara.
Datuk Seri Ahmad Faizal Azumu mengatakan, setidaknya pemerintah 'saat ini' belum ada rencana untuk menyerah jadi tuan rumah.
Malaysia akan tetap berupaya menggelar kualifikasi Piala Asia mulai 6-14 Juni meskipun ada peningkatan yang mengkhawatirkan dalam kasus Covid-19.
"Tidak ada yang berubah saat ini. FAM akan menjadi penyelenggara sementara kementerian akan memberikan dukungan, sehingga kualifikasi akan berjalan sesuai rencana," kata Ahmad Faizal dikutip dari nst.com.
“Kami belum membahas apa-apa tentang itu (kemungkinan menyerahkan hak hosting), saya tidak menyembunyikan apa pun."
Baca Juga: Arema FC Kutuk Keras Insiden Pembacokan Oknum Suporter kepada Bonek hingga Kritis
“Kami memiliki SOP (standar operasional prosedur) yang ketat untuk menjalankannya."
"Untuk saat ini, mari kita berdoa saja agar kasus Covid dapat dikendalikan," tuturnya menambahkan.
Malaysia bertekad untuk tetap bisa menjadi tuan rumah demi memperbesar peluang lolos ke Piala Asia 2023.
Timnas Malaysia memiliki rekor pertandingan yang apik setiap kali bermain di kandang.
Malaysia telah menjalani total sembilan pertandingan kandang di dua turnamen resmi, Piala AFF 2018 dan kualifikasi Piala Dunia 2022.
Baca Juga: Persib Ditahan Imbang Persela, Robert Alberts: Pemain Kelelahan
Hasilnya, mereka mampu membukukan enam kemenangan, dua hasil imbang dan cuma satu kekalahan.
Wakil presiden FAM Datuk Yusoff Mahadi mengatakan Harimau Malaya harus memanfaatkan kesempatan bermain kandang sendiri.
Malaysia mengalami penurunan perfoma dalam beberapa agenda terakhir yang berdampak pada penurunan ranking FIFA.
“Kami harus memaksimalkan bermain di kandang dan mengubahnya menjadi keuntungan kami,” kata Yusoff.
“Dengan tidak harus bepergian ke luar negeri, tim akan melewati banyak birokrasi. Jelas lebih mudah bagi tim untuk bermain di rumah," ujarnya.
Sementara itu, timnas Indonesia arahan Shin Tae-yong juga akan melakoni Kualifikasi Piala Asia 2023.
Skuad Garuda akan bersaing melawan tim tuan rumah Kuwait, Yordania, dan Nepal.
View this post on Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | nst.com |
Komentar