Piala AFF U-23 2022 - Tidak Ingin Kembali Dipermalukan, Timnas U-23 Thailand Waspadai Senjata Baru Vietnam

BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-23 Thailand, Salvador Garcia meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan kejutan yang diberikan timnas Vietnam.

Laga final Piala AFF U-23 2022 akan mempertemukan timnas U-23 Thailand di Stadion Morodok Techo National, Sabtu (26/2/2022).

Pertandingan ini menjadi momentum yang tepat untuk balas dendam timnas Thailand.

Pasalnya, di babak pamungkas penyisihan grup C Piala AFF U-23 mereka harus menerima kekalahan tipis 1-0 atas Vietnam.

Baca Juga: Siapa Bilang Cristiano Ronaldo Tak Apresiatif? Bukti Terbaru Menunjukkan Sebaliknya

Namun, timnas U-23 Vietnam saat penyisihan grup dan di laga final banyak mengalami perubahan.

Pasalnya, beberapa pemain baru di datangkan ke tim untuk menggantikan pemain yang terpapar covid-19.

Dari informasi terakhir terdapat 19 pemain tim Golden Star Wariors yang siap tampil dalam laga ini.

Baca Juga: Colby Covington Sesumbar Bisa Bikin Israel Adesanya Bonyok di Oktagon

Jelang laga ini, pelatih timnas U-23 Thailand, Salvador Garcia berharap mereka bisa menyelesaikan target yakni jadi juara.

Menurutnya jika tim Gajah Perang harus kalah di laga puncak juga tidak menjadi masalah.

Alasannya, skuad ini diisi pemain muda dan masih bisa berprestasi di masa depan.

“Untuk menang besok adalah mimpi, bukan obsesi. Tim ini sedang dipersiapkan untuk masa depan."

“Kalau kami menang, tidak apa-apa. Jika kita tidak melakukannya, jangan khawatir."

"Kami memiliki turnamen lain untuk dimenangkan di masa depan," kata Salvador Garcia dilansir BolaSport.com dari laman AFF.

Baca Juga: Dihantam Gelombang Covid-19, Malaysia Dikabarkan Mundur Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Asia 2023  

Terkait lawan, Garcia mengaku akan lebih mewaspadai Vietnam.

Perubahan skuad yang cukup masif membuat mereka harus benar-benar teliti melihat tim lawan.

Namun, dia mengaku sudah mempelajari kekuatan dan kelemahan lawan untuk laga final ini.

“Vietnam di pertandingan terakhir adalah tim yang berbeda dari yang kami lawan (di babak penyisihan grup)."

"Kami telah menganalisis para pemain baru dan profil mereka."

"Jadi kami tahu bagaimana mempersiapkan diri melawan mereka," ujarnya.