Invasi Rusia ke Ukraina Buat PSSI Tunda Dekati Satu Pemain Keturunan Indonesia

BOLASPORT.COM - Invasi Rusia ke Ukraina rupanya berdampak ke proses pendekatan PSSI dengan salah satu pemain keturunan Indonesia.

Anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani, mengatakan saat ini pihaknya memutuskan untuk menunda terlebih dahulu mendekati salah satu pemain keturunan.

Seperti diketahui, PSSI sedang mencari empat pemain keturunan yang diproyeksi membela timnas Indonesia.

Tiga nama sudah dapat dan dipastikan setuju membela timnas Indonesia yakni Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Shayne Pattynama.

Tinggal satu nama pemain keturunan lagi yang didekati oleh PSSI.

Akan tetapi invasi Rusia yang melancarkan serangan ke fasilitas serta pertahanan militer milik Ukraina membuat PSSI memutuskan menghentikan terlebih dahulu.

Baca Juga: Satu Pemain Mudanya Dibawa Shin Tae-yong ke Korea Selatan, Begini Respon Bali United

Penyebabnya adalah salah satu agen yang sejauh ini membantu PSSI mendekati pemain keturunan terdampak atas kejadian tersebut.

Hasani Abdulgani mengatakan bahwa agen tersebut mempunyai tunangan orang Ukraina.

"Nah, jadi ini agak personal nih, teman saya agen yang saya minta bantu di Italia itu tunangannya orang Ukraina dan di Ukraina saat ini lagi ada masalah."

Baca Juga: Tibo Monabesa Targetkan Menang KO atas Petinju Filipina dan Ada Duel Vicky Prasetyo Vs Aldi Taher

"Jadi saya tidak mau ganggu dahulu."

"Semoga pekan depan akan dilanju dan semoga tidak ada masalah," kata Hasani Abdulgani kepada wartawan.

Lebih lanjut Hasani Abdulgani mengatakan bahwa saat ini PSSI tengah mengurus tiga pemain keturunan terlebih dahulu yang sudah menyerahkan dokumen kepada PSSI.

Baca Juga: Gareth Southgate Hanya Punya Waktu Dua Minggu Bujuk Anthony Elanga

Mereka adalah Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama.

Hasani Abdulgani mengaku belum lama ini ia menggelar rapat bersama pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong, Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri, dan tim legal PSSI.

Dalam rapat itu, diputuskan untuk memproses Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Shayne Pattynama terlebih dahulu.

Baca Juga: Cari Striker Baru, Arsenal Bisa Datangkan Bintang Muda Atletico Madrid

"Yang permasalahan Jordi Amat sudah selesai karena lebih baik ada masalah sekarang ketimbang di pertengahan jalan baru ada masalah."

"Saya percaya pengacara (terkait masalah Jordi Amat) sudah banyak menangani pemain bagus di Eropa," ucap Hasani Abdulgani.

Hasani Abdulgani juga berharap proses ketiga pemain itu untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) bisa segera selesai sebelum Kualifikasi Piala Asia 2023.

Baca Juga: Piala AFF U-23 2022 - Ukir Sejarah Baru, Vietnam Keluar Sebagai Juara Kalahkan Thailand

Kualifikasi Piala Asia 2023 akan digelar pada 8-14 Juni 2022.

Timnas Indonesia tergabung ke dalam Grup A bersama tuan rumah Kuwait, Yordania, dan Nepal.

PSSI menargetkan timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Asia 2023 yang digelar di China tahun depan.

Baca Juga: Playoff Piala Dunia 2022 - Lewandowski Dukung Keputusan Polandia Tolak Main Lawan Rusia

"Kalau semua bisa terlaksana harapan saya melawan Kuwait bisa menang, melawan Yordania bisa seri, dan melawan Nepal harus menang," tutup Hasani Abdulgani.