BOLASPORT.COM - Akibat serangkaian hasil buruk yang menimpa Leeds United di Liga Inggris, Marcelo Bielsa terancam dipecat.
Masa depan Marcelo Bielsa sebagai pelatih Leeds United berada dalam bahaya serius setelah timnya kalah 0-4 dari Tottenham Hotspur pada Sabtu (26/02/2022) malam WIB.
Hasil melawan Tottenham Hotspur adalah kekalahan telak kedua Leeds United di Liga Inggris dalam 3 hari terakhir setelah sebelumnya dibabat Liverpool 0-6.
Leeds United hanya mampu meraih satu poin dari tujuh pertandingan terakhir di Liga Inggris 2021-2022.
Berdasarkan laporan The Athletic, Leeds United telah mempertimbangkan untuk memecat pelatih Marcelo Bielsa dari tugasnya sejak kekalahan dari Liverpool dan Tottenham.
Baca Juga: Juergen Klopp Sempat Baper karena Liverpool Pesta Gol ke Gawang Leeds
Nama Jesse Marsch disebut-sebut sebagai kandidat utama untuk menggantikannya.
Marsch, mantan gelandang Amerika Serikat, meninggalkan RB Leipzig pada Desember lalu dengan persetujuan bersama.
Jesse Marsch sebelumnya melatih Red Bull Salzburg, di mana dia memenangi dua gelar Liga Austria dan dua piala domestik.
Baca Juga: Bek Berdarah Indonesia Absen, Leeds United Keok 0-7 dari Man City, Marcelo Bielsa Murka
Apabila benar-benar dipecat, ini akan menjadi akhir cerita yang menyedihkan antara Bielsa dan Leeds United.
Pasalnya, sejak ditunjuk menjadi pelatih Leeds United pada tahun 2018, Bielsa berhasil membawa Leeds promosi ke divisi utama Liga Inggris musim 2020-2021 setelah absen selama 16 tahun.
Bertatus sebagai tim promosi, Leeds United berhasil finis di posisi ke-9 Liga Inggris musim 2020-2021 dengan memainkan sepak bola yang atraktif dan menghibur.
Tetapi, musim ini Leeds United menghadapi kesulitan dengan Bielsa gagal mengangkat performa The Whites.
Sampai sejauh ini Leeds United telah kebobolan 20 kali dalam lima pertandingan terakhir mereka dan hanya berjarak dua poin dari tim peringkat 18, Burnley.
Baca Juga: Leeds United Diberi Tahu Banderol Elkan Baggott, Marcelo Bielsa Tak Mau Beli Bek Tengah Lagi
| Editor | : | Dwi Widijatmiko |
| Sumber | : | The Athletic |
Komentar