BOLASPORT.COM - Presiden AFF, Khiev Sameth hormati keputusan timnas U-23 Timor Leste untuk berbagi piala dengan Laos.
Laga perebutan juara ketiga Piala AFF U-23 2022 harusnya mempertemukan timnas U-23 Timor Leste melawan Laos.
Jelang pertandingan, timnas U-23 Laos terpaksa gagal bermain.
Pemain mereka banyak yang absen karena terpapar covid-19 dan cedera.
Sehingga, timnas Timor Leste berhak membawa pulang juara ketiga pada turnamen ini.
Tidak ingin merayakan sendiri, timnas Timor Leste kemudian memutuskan berbagi medali dengan Laos.
Hal ini didasarkan atas nama sportivitas dalam turnamen ini.
Baca Juga: Ini Anggota Chelsea Foundation yang Ditugaskan Mengurus Klub oleh Roman Abramovich
Menerima usulan timnas Timor Leste, presiden AFF, Khiev Sameth memberikan apresasi tinggi.
Dia menyampaikan terima kasih kepada presiden Federasi Sepak Bola Timor Leste (FFTL) Francisco Jeronimo.
“Ini adalah sikap yang benar-benar murah hati dari Timor Leste. Saya ingin berterima kasih kepada Tuan Francisco Jeronimo, Presiden Federasi Timor Leste."
"Untuk memperpanjang tawaran hari ini segera setelah mengetahui bahwa Laos harus mundur,” kata Khiev Sametch dilansir BolaSport.com dari laman AFF.
Baca Juga: Pelatih Ansan Greeners Sesalkan Asnawi Mangkualam Buang Peluang Emas sebagai Striker
Piala AFF U-23 2022 beberapa tim banyak terganggu oleh covid-19.
Sebelumnya, Laos pada laga melawan Timor Leste hanya memiliki 8 pemain yang menunjukan hasil tes negatif.
Bahkan, pada turnamen ini timnas Vietnam harus mendatangkan pemain baru untuk bisa bertanding karena mereka harus kehilangan banyak pemain.
“Sepanjang turnamen ini, kami telah melihat tim, beberapa dilanda Covid-19 dan cedera parah, menunjukkan semangat yang luar biasa dan terus menurunkan tim."
"Tim tidak memiliki pemain pilihan pertama tetapi mereka terus menekan dan turun ke lapangan,” tambahnya.
Baca Juga: Xavi Hernandez Klaim Serangan Balik adalah DNA Barcelona
Khiev dengan tegas mengatakan jika semua tim perserta Piala AFF U-23 adalah juara.
Mereka terus berjuang dengan kondisi tim yang sulit demi meraih hasil maksimal.
“Meskipun banyak tantangan yang mereka hadapi, mereka tidak menyerah."
"Bagi saya tim-tim ini semuanya adalah pemenang dan setiap pemain adalah pahlawan,” pungkasnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | AseanFootball |
Komentar