BOLASPORT.COM - Manchester United bisa mengikuti langkah Barcelona dalam membangun ulang tim.
Sejak Sir Alex Ferguson pensiun sebagai manajer Manchester United pada tahun 2013, kejayaan The Red Devils seketika memudar.
Hal tersebut tercermin dalam kinerja tim selama beberapa tahun terakhir, di mana sejak kepergian Ferguson, Setan Merah tak mampu menjadi juara Liga Inggris.
Padahal, Manchester United sudah menunjuk pelatih-pelatih papan atas Eropa untuk membangun kembali kejayaan seperti sedia kala.
David Moyes, Louis van Gaal, Jose Mourinho, dan Ole Gunnar Solskjaer menjadi manajer Manchester United dalam 8 tahun terakhir.
Baca Juga: Mandulnya Cristiano Ronaldo dan Bruno Fernandes Lawan Watford Membingungkan
Namun, 4 pelatih tersebut belum mampu membawa Setan Merah berjaya.
Jika diamati, kegagalan Manchester United dalam 8 tahun terakhir dengan 4 pelatih berbeda tak bisa dilepaskan dari buruknya visi klub di mana mereka tak mempunyai rencana yang jelas dalam membangun tim.
Manchester United tampaknya enggan untuk membangun kembali klub sejak berakhirnya era Sir Alex Ferguson.
Dilansir BolaSport.com dari Manchester Evening News, Setan Merah bisa mencontoh apa yang dilakukan oleh Barcelona dalam membangun ulang tim.
Dalam beberapa tahun terakhir, Barcelona mengalami kejatuhan karena kesalahan petinggi Barcelona dalam mengelola uang.
Akibatnya, Barcelona susah bersaing untuk mendapatkan gelar dan dalam hal permainan di lapangan, mereka kehilangan jati dirinya.
Namun, sedikit demi sedikit Barcelona mulai membangun ulang tim demi mendapatkan kejayaan lagi.
Baca Juga: Philippe Coutinho Tidak Menyesal Tinggalkan Liverpool demi Barcelona
Caranya, Barcelona menunjuk Xavi Hernandez sebagai pelatih Barcelona.
Keputusan Barcelona menunjuk Xavi merupakan langkah yang cerdas karena mantan gelandang itu punya komitmen penuh untuk kembali membangun Blaugrana.
Selain itu, gaya sepak bola Xavi yang mirip dengan karakter yang diajarkan di akademi Barcelona, La Masia, membuat Xavi bisa memanfaatkan pemain bertalenta dari akademi klub.
Pemain seperti Ronald Araujo, Gavi, dan Ansu Fati menjadi bagian penting dari skuadnya.
Sementara Pedri yang direkrut dari Las Palmas juga cocok dengan cita-cita sepak bola sang pelatih.
Di samping mengorbatikan pemain dari La Masia, Xavi dibantu oleh petinggi Barcelona berhasil membeli pemain yang memang dibutuhkan tim seperti Pierre-Emerick Aubameyang, Adama Traore, dan Ferran Torres.
Apa yang dilakukan oleh Xavi dan Barcelona memang masih menunjukkan beberapa kendala, seperti inkonsistensi dalam permainan.
Namun, langkah Barcelona dalam merekrut pelatih yang notabene mantan pemain sendiri dengan identitas bermain dan kebijakan transfer yang lebih terarah bisa diikuti oleh Manchetser United.
Manchester United dapat menggunakan cara Barcelona sebagai jenis cetak biru untuk mengembalikan kejayaan mereka sendiri.
Dengan mengikuti langkah Barcelona, Manchester United bisa menunjuk pelatih yang memang mampu memberikan identitas bermain untuk mereka.
Di luar itu, Setan Merah bisa memanfaatkan pemain dari akademi mereka sendiri dan mengubah kebijakan transfer mereka agar lebih terarah serta terencana.
Baca Juga: Man United Mandek, Cristiano Ronaldo Jadi Patung Halangi Bruno Fernandes Cetak Gol
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Manchester Evening News |
Komentar