Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Strategi Agar Timnas Indonesia Bisa Bicara Banyak di Kualifikasi Piala Asia 2023

By Wila Wildayanti - Minggu, 27 Februari 2022 | 19:45 WIB
Latihan skuat timnas Indonesia (skuad timnas Indonesia) di Lapangan Samudra, Bali, 29 Januari 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Latihan skuat timnas Indonesia (skuad timnas Indonesia) di Lapangan Samudra, Bali, 29 Januari 2022.

BOLASPORT.COM - Timnas Indonesia memang dinilai berat untuk bersaing di Kualifikasi Piala Asia 2023 dengan bergabung Grup A bersama Yordania, Kuwait, dan Nepal.

Timnas Indonesia harus berkerja keras agar bisa memastikan diri lolos ke Piala Asia 2023.

Bagaimana tidak? Timnas Indonesia menghadapi tim yang tidak mudah dalam babak kualifikasi Piala Asia 2023.

Apalagi ajang tersebut bakal berlangsung di Kuwait pada 8-14 Juni 2022.

Baca Juga: Unggul Head to Head Atas Madura United, Pelatih Persebaya Pantang Remehkan Lawan

Tentu saja itu menjadi keuntungan tersendiri untuk Kuwait yang akan menjadi tuan rumah Grup A.

Bukan hanya itu, baik Kuwait dan Yordania bukan lawan yang mudah untuk tim asuhan Shin Tae-yong.

Yordania saat ini berada diperingkat tertinggi untuk Grup A dengan menempati posisi ke-83.

Kuwait sendiri saat ini juga menjaga jarak jauh dari Indonesia dengan berada di posisi ke-143.

Sementara untuk Nepal memang berada dibawah Indonesia yakni posisi-167, sedangkan tim asuhan Shin Tae-yong berada di posisi 160.

Meski Nepal berada dibawah Indonesia pun tak bisa diprediksi sepak bola mereka seperti apa.

Dengan situasi ini tentu saja timnas Indonesia harus segera bersiap agar bisa berbicara banyak di Kualifikasi Piala Asia 2023 nanti.

Baca Juga: Diliputi Kontroversi dari VAR, Pep Guardiola: Kami Pantas Menang

Pengamat sepak bola, Yusuf Kurniawan menilai bahwa timnas Indonesia harus segera memulai persiapan untuk menghadapi ajang tersebut.

Menurutnya skuad Shin Tae-yong harus segera menjalani pemusatan latihan (TC) dengan fokus dan tak harus buka tutup.

Hal ini karena kompetisi Liga 1 bakal berakhir pada Maret 2022.

Setelah itu Ramadhan dan Lebaran, dengan keadaan ini para pemain timnas Indonesia tak akan dalam kondisi terbaik.

Baca Juga: Bangun Ulang Tim, Manchester United Bisa Mencontoh Barcelona

Untuk itu strategi agar kondisi fisik timnas Indonesia tetap berjalan dengan baik dan tidak mengalami penurunan.

Yusuf menyarankan agar pemain langsung dipanggil untuk persiapan setelah kompetisi berhenti.

Ia menilai apabila TC dilakukan buka tutup dalam satu bulan tak akan berjalan dengan maksimal.

Apalagi lawan yang akan dihadai skuad Garuda berada di level yang berbeda.

“Harus langsung dipanggil, lalu buat pemusatan latihan (TC) tertutup. Gak bisa TC seperti saat ini, buka tutup, buka tutup. Karena persiapan sebulan kurang kalau memang Shin Tae Yong punya ambisi untuk meloloskan tim ini ke Piala Asia,” ujar Yusuf Kurniawan kepada awak media.

“Artinya TC eksklusif, enggak ada pemain pulang pergi macam sekarang. Di karantina selama puasa, lebaran kasih pulang seminggu lalu TC lagi. Kalau enggak, enggak akan bisa kekejar persiapannya,” ucapnya.

Baca Juga: Dusan Vlahovic Tak Yakin Bakal Siap Reuni dengan Fiorentina

Bukan hanya itu, Yusuf pun menyingung agar PSSI fokus pada apa yang menjadi prioritas saat ini saja.

Sebab pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong saat ini memegang banyak kendali dari timnas U-19, U-23, hingga timnas senior.

Setiap masing-masing tim, memiliki target yang tinggi untuk mereka.

Tentu saja ini tak akan mudah apabila semua beban diberikan kepada Shin Tae-yong.

Padahal persiapan juga tak bisa berjalan secara maksimal dalam situasi saat ini, yang mana kompetisi berjalan bergantian dalam tim berbeda.

Untuk timnas U-19 Indonesia bulan Maret akan menjalani TC di Korea Selatan sebagai persiapan menuju Piala Dunia 2023.

Baca Juga: Mandulnya Cristiano Ronaldo dan Bruno Fernandes Lawan Watford Membingungkan

Setelah itu, Shin Tae-yong harus fokus ke timnas U-23 Indonesia yang akan berlaga di SEA Games 2021 di Vietnam, pada Mei mendatang.

Kemudian pelatih asal Korea Selatan itu harus langsung mengalihkan fokusnya ke timnas senior yang tampil di Kualifikasi Piala Asia 2023 pada Juni mendatang.

Dengan padatnya jadwal tersebut, tentu saja lebih baik apabila Shin Tae-yong difokuskan apa yang menjadi prioritas PSSI saat ini.

Sebab baik pelatih hebat seperti apapun mustahil bisa mewujudkan semua target yang ada.

Apalagi berambisi untuk bisa lolos ke Piala Asia saat lawan yang dihadapi berada di tingkat yang berbeda dengan timnas Indonesia saat ini.

“Dari set-upnya saja sudah, Shin Tae Yong jadi tidak fokus karena semua mau diambil. Pelatih Superman pun juga enggak bisa, karena pasti beda usia, beda penanganan dan pendekatannya,” kata Yusuf.

“Kalau mau ya fokus saja ke SEA Games, karena target utama kan di Piala Dunia U-20 2023 nanti. Ya sudah lebih baik di kualifikasi sekalian turunkan pemain muda sekalian untuk pemanasan,” tuturnya.

Baca Juga: Pelatih Persebaya Sayangkan Pemanggilan Marselino ke Timnas U-19 Indonesia Saat Timnya Bersaing di Papan Atas

Pada dasarnya Yusuf menyarankan agar PSSI bisa lebih realistis lagi dalam menghadapi Kualifikasi Piala Asia 2023 nanti.

Namun, apabila memang ingin bisa berbicara banyak ya harus menjalani TC lebih awal dan lebih baik apabila menggelar TC di luar negeri.

Tentu dengan itu pasti ada uji coba untuk menjajal kekuatan timnas nantinya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 


Editor : Metta Rahma Melati
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
17
42
2
Arsenal
18
36
3
Chelsea
18
35
4
Nottm Forest
18
34
5
Newcastle
18
29
6
Bournemouth
18
29
7
Man City
18
28
8
Fulham
18
28
9
Aston Villa
18
28
10
Brighton
18
26
Klub
D
P
1
Persebaya
17
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
17
31
4
Arema
17
28
5
Bali United
16
27
6
PSM
16
27
7
Persik
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
16
37
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
16
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
17
23
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X