Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Deretan Pemain Timnas Indonesia yang Berakhir Gigit Jari Selama Berkarier di Luar Negeri

By Wila Wildayanti - Senin, 28 Februari 2022 | 06:40 WIB
Aksi penyerang timnas U-16, Brylian Aldama saat mencoba melewati para pemain timnas U-16 Thailand pa
estu
Aksi penyerang timnas U-16, Brylian Aldama saat mencoba melewati para pemain timnas U-16 Thailand pa

BOLASPORT.COM - Pemain Indonesia akhir-akhir ini memang banyak yang dilirik klub luar negeri, tetapi tak sedikit juga yang kurang mujur dan harus kembali ke Tanah Air.

Pemain yang baru saja sukses mengejutkan publik yakni bek timnas Indonesia, Pratama Arhan.

Pemain timnas Indonesia itu resmi dikenalkan klub kasta kedua Liga Jepang, Tokyo Verdy, pada Rabu (16/2/2022).

Tokyo Verdy mendatangkan Pratama Arhan tanpa biaya transfer.

Pemain berusia 20 tahun itu akan segera bertolak ke Jepang dalam waktu dekat.

Baca Juga: Nafas Persija Store Sempat Terhenti dan Kini Kembali Hidup Lewat BRI Liga 1

Sebelum Pratama Arhan, beberapa pemain berlabel anggota timnas Indonesia juga telah banyak yang berkarier di luar negeri.

Pemain-pemain tersebut yakni Egy Maulana Vikri (FK Senica), Witan Sulaeman (FK Senica), Elkan Baggott (Ipswich Town), Asnawi Mangkualam (Ansan Greners), dan David Maulana (FK Promorac 1921).

Masih banyak lagi pemain timnas Indonesia yang tengah berkarier di luar negeri seperti Saddil Ramdani (Sabah FC) dan yang lainnya.

Namun, ada beberapa pemain berlabel anggota timnas Indonesia yang kurang beruntung meski telah berkarier di luar negeri.

Para pemain timnas Indonesia itu bahkan harus kembali ke Tanah Air karena tak bisa berbicara banyak selama di luar negeri.

Brylian Aldama

Belum lama ini kabar datang dari pemain berlabel anggota timnas yakni Brylian Aldama, yang kembali ke Indonesia setelah bergabung dengan klub asal Kroasia, HNK Rijeka, selama beberapa bulan.

HNK Rijeka memutus kontrak mantan pemain timnas U-19 Indonesia itu yang dikenalkan tim pada Januari 2021.

Akan tetapi, selama bergabung dengan HNK Rijeka, Rijeka Brylian Aldama tak pernah bermain.

Brylian Aldama berkostum klub Kroasia, NK Pomorac 1921.
INSTAGRAM.COM/NKPOMORAC
Brylian Aldama berkostum klub Kroasia, NK Pomorac 1921.

Brylian Aldama bahkan sempat dipinjamkan ke klub kasta ketiga Liga Kroasia, NK Pomorac 1921.

Pemain asal Surabaya itu lagi-lagi tak bisa banyak berbicara di klub tersebut.

Justru yang ada kabar buruk menghampiri Brylian Aldama.

Brylian Aldama berakhir gigit jari karena HNK Rijeka mengakhiri kontraknya tepat pada Februari 2022.

Kabarnya, kontrak bersama Brylian Aldama itu diakhiri karena pemain tersebut tengah mengalami cedera.

Baca Juga: Bruno Matos Tak Main Penuh saat Barito Putera Imbang Lawan Persiraja, RD Cepat Baca Situasi

Kondisi ini tentu saja tak menguntungkan untuk tim.

Hal ini membuat tim merasa rugi sehingga Rijeka pun mengakhiri perjanjian bersama Brylian Aldama.

Muhammad Iqbal

Bukan hanya Brylian Aldama yang harus menelan pil pahit, tetapi pemain berlabel anggota timnas lainnya juga merasakan hal serupa yakni Muhammad Iqbal.

Muhammad Iqbal memang sempat mengejutkan dengan kabarnya dia bergabung ke klub asal Korea Selatan, Cheongju FC, pada Mei 2021.

Kabar tersebut tentu saja membuat pencinta sepak bola Indonesia antusias meski Cheongju FC hanya klub kasta ketiga Korea Selatan.

Hal ini dinilai bisa menjadi harapan bagus untuk masa depan sepak bola Indonesia.

Eks timnas U-19 Indonesia, Muhammad Iqbal akhirnya merasakan debut di K-League 3 bersama Cheongju FC saat melawan Gimpo FC pada Rabu (15/9/2021).
INSTAGRAMC.OM/CHEONGJUFC
Eks timnas U-19 Indonesia, Muhammad Iqbal akhirnya merasakan debut di K-League 3 bersama Cheongju FC saat melawan Gimpo FC pada Rabu (15/9/2021).

Meski bermain di kasta ketiga, tentu saja level kompetisi di Korea Selatan dinilai lebih baik dari Indonesia.

Namun, pemain yang baru bermain tiga kali bersama Cheongju FC itu malah kembali ke Indonesia.

Mantan gelandang timnas U-19 Indonesia itu kembali ke Tanah Air.

Tak lama setelah kembali, ia langsung bergabung dengan Persita Tangerang.

Tentu saja hal itu disayangkan namun Iqbal tidak pernah membeberkan secara jelas alasan dia kembali ke Tanah Air.

Miftah Anwar Sani

Pemain berlabel anggota timnas Indonesia lainnya yang belum lama ini juga mengejutkan yakni Miftah Anwar Sani.

Pemain tersebut resmi diperkenalkan FK Sloboda Tuzla pada April 2021.

Tetapi, pemain berusia 26 tahun itu justru harus merasa kecewa karena akhirnya dirinya gagal bermain di Liga Bosnia-Herzegovina.

Miftah Anwar Sani memang telah ikut bergabung latihan bersama tim selama tiga bulan.

Miftah Anwar Sani sedang menguasai bola dalam sesi latihan timnas Indonesia di Lapangan G (Panahan), Senayan, Jakarta, 2 Oktober 2021.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Miftah Anwar Sani sedang menguasai bola dalam sesi latihan timnas Indonesia di Lapangan G (Panahan), Senayan, Jakarta, 2 Oktober 2021.

Tetapi, selama di sana Miftah tak pernah dimainkan oleh timnya.

Miftah pun memilih untuk kembali ke Tanah Air.

Sebelumnya pada 22 Mei 2021, melalui Instagram pribadi, Mifta mengungkapkan bahwa ada masalah soal prosedur administrasi.

Administrasi itu tak kunjung usai sehingga ia memutuskan untuk kembali ke Tanah Air tanpa mendapatkan pengalaman bermain di Liga Kroasia.

Administrasi tak kunjung selesai hingga menjelang akhir kompetisi dan durasi kontaknya habis.

Tentu saja ia kembali dengan hasil yang tak memuaskan dan saat ini Sani bermain bersama Persita Tangerang di Liga 1 2021-2022.

Baca Juga: Franco Morbidelli Anggap Bodoh Berpotensi Bersinar pada MotoGP 2022

Pada dasarnya, keberadaan pemain Indonesia yang berkarier di luar negeri sangat baik untuk Skuad Garuda.

Dengan banyaknya pemain yang berkarier di luar negeri, maka akan semakin banyak pula taktik dan strategi yang diketahui para pemain.

Hal ini mampu diperlihatkan oleh para pemain Indonesia yang telah sukses tumbuh di luar negeri seperti Egy Maulana dan lainnya.

Permainan Witan Sulaeman dan Asnawi Mangkualam sangat mencuri perhatian selama membela timnas Indonesia di Piala AFF 2020 lalu.

Level permainan Asnawi Mangkualam dan Witan Sulaeman dinilai sudah berada di tingkat yang berbeda dari para pemain timnas Indonesia lainnya.

Baca Juga: Diliriknya Talenta Muda Indonesia di Kancah Internasional Tak Lepas dari Andil BRI Liga 1

Permainan mereka dinilai lebih baik, bahkan pengalaman selama bermain di luar negeri membuat mereka semakin matang.

Witan Sulaeman dan Asnawi Mangkualam juga dinilai memiliki mental lebih bagus daripada pemain lainnya.

Mereka tak pernah takut menghadapi lawan yang lebih unggul dan Asnawi serta Witan selalu mencari peluang bagaimana membawa timnas Indonesia menang.

Baca Juga: UFC Vegas 49 - Bakal Diadu dengan Conor McGregor, Begini Respons Islam Makhachev

Tentu saja dengan banyaknya pemain Indonesia yang berkarier di luar negeri akan membawa masa depan sepak bola lebih baik.

Namun, akan lebih baik apabila para pemain juga lebih bijak saat bergabung dengan klub luar negeri.

Hal ini agar pemain juga bisa mendapatkan banyak pengalaman daripada harus kembali dan hanya berakhir dengan gigit jari.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : berbagai sumber, BolaSport.com
REKOMENDASI HARI INI

Liga Voli Korea - Panutan Megawati Makin Gila Karena Dekati Rekor Langka Usai Juara Bertahan Berhasil Dipecundangi

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136