BOLASPORT.COM - Air mata Thiago Alcantara menciptakan suasana haru pada final Piala Liga Inggris 2021-2022 yang mempertemukan Liverpool dan Chelsea.
Awalnya nama Thiago Alcantara tercantum dalam skuad Liverpool untuk laga puncak kontra Chelsea di Stadion Wembley, Minggu (27/2/2022).
Namun, sebuah insiden memaksa gelandang asal Spanyol itu untuk menyingkir dari tim secara mendadak.
Alcantara tak dapat bermain usai mendapat cedera ketika melakukan pemanasan sebelum kick-off.
Dia pun tampak sangat terpukul hingga menangis di bangku cadangan.
Rekan setim Alcantara, Alisson Becker, mencoba menenangkan lewat sebuah rangkulan.
Thiago in tears before kick off at Wembley after picking up an injury in the warm-up ????#CarabaoCupFinal #CHELIV pic.twitter.com/ciICKWX87Q
— Mirror Football (@MirrorFootball) February 27, 2022
Tanpa Alcantara, Liverpool sukses mengatasi Chelsea lewat adu penalti.
Kedua tim terpaksa melakoni adu tos-tosan setelah bermain imbang 0-0 selama 120 menit.
Liverpool menerjunkan 11 eksekutor, termasuk kiper Caoimnhin Kelleher, dan semuanya berhasil mencetak skor dari titik putih.
Adapun satu-satunya pemain Chelsea yang gagal menyumbang angka adalah kiper Kepa Arizzabalaga.
Berkat pencapaian ini, Liverpool mengukuhkan diri sebagai pemilik gelar Piala Liga Inggris terbanyak dengan jumlah sembilan buah.
Mereka unggul satu trofi atas Manchester City yang membuntuti di peringkat kedua.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Enggan Bikin Kesalahan demi Gelar MotoGP 2022
Liverpool meraih empat gelar pertamanya secara berturut-turut pada musim 1980–1981, 1981–1982, 1982–1983, dan 1983–1984.
Setelah cukup lama absen dari podium juara Piala Liga Inggris, Liverpool kembali mengangkat trofi saat musim 1994–1995.
Memasuki tahun milenium, Si Merah menambah empat titel Piala Liga Inggris (2000–2001, 2002–2003, 2011–2012, dan 2021-2022).
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Mirror.co.uk |
Komentar