BOLASPORT.COM - Bek timnas Indonesia dan PSIS Semarang, Pratama Arhan ceritakan momen tak terlupakan saat membela timnas Indonesia.
Pratama Arhan memulai debut di timnas saat dibawah pelatih Shin Tae-yong.
Pemain asal Blora ini pertama tampil bersama timnas U-19 Indonesia.
Sejak saat itu, Arhan langsung menjadi andalan pelatih asal Korea Selatan itu sejak timnas U-23 hingga senior.
Baca Juga: Cekcok Dipicu Kesalahan Wasit, Rahmad Darmawan Marah karena Pelatih Persiraja Bersikap Tak Pantas
Kerja keras pemain asal Arhan ini terbukti saat Piala AFF 2020.
Pemain berusia 20 tahun ini sukses membawa timnas Indonesia menjadi peringkat kedua saat partai final.
Tidak hanya itu, Arhan juga menjadi pemain muda terbaik.
Bahkan, dua gol dia persembahkan untuk timnas Indonesia.
Baca Juga: Bintang Persija Jakarta Menentang Keras Konflik antara Rusia-Ukraina
Terkait timnas Indonesia, Pratama Arhan mengaku punya momen tersendiri dalam hidupnya.
Saat sudah menggunakan seragam timnas, semua akan berlomba menunjukan kemampuan terbaiknya.
Menurutnya, hal ini sangat terasa di latihan dan pertandingan.
Hal ini yang membuat dia harus cepat beradaptasi dan menyatu dengan tim.
Baca Juga: Persija vs Persib - Kabar Baik untuk Kedua Tim, Sama-sama Diperkuat Lagi Sosok Penting
"Di timnas kita harus menyesuaikan diri karena di timnas adalah pemain-pemain pilihan yang terbaik dari indonesia terus kita bisa menampilkan penampilan terbaik."
"Di latihan juga harus memberikan yang terbaik," kata Pratama Arhan dilansir BolaSport.com dari kanal youtube PSIS.
Baca Juga: Liverpool Juara, Juergen Klopp Sebut Final Piala Liga Inggris seperti Dua Singa Bertarung
Arhan menambahkan jika ada satu pertandingan yang tidak akan dilupakan saat Piala AFF 2020.
Momen tersebut adalah saat dia behasil mencetak gol di babak semifinal leg kedua.
Tapi, dia juga yang membuat kesalahan sehingga skuad The Lions mendapatkan hadiah penalti.
Pertandingan ini berakhir dengan skor 4-2 untuk kemenangan timnas Indonesia.
"Pengalaman saya waktu lawan timnas Singapura di final leg kedua."
"Saat itu saya menyaamakan kedudukan dan saya bikin penalti, disitu saya sangat deg-degan lah," pungkasnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | YouTube |
Komentar