BOLASPORT.COM – Keberhasilan Liverpool memenangi Piala Liga Inggris menandakan bahwa mereka masih lapar akan gelar juara.
Piala Liga Inggris jadi milik Liverpool usai berhasil mengalahkan Chelsea melalui babak adu penalti pada laga yang berlangsung di Stadion Wembley, Minggu (27/2/2022).
Kedua tim bermain tanpa gol pada waktu normal dan perpanjangan waktu sehingga dilanjutkan dengan adu penalti.
Chelsea memasukkan kiper Kepa Arrizabalaga menggantikan Edouard Mendy yang tampil luar biasa sepanjang laga hanya satu menit jelang berakhirnya babak perpanjangan waktu.
Pergantian ini bukan tanpa sebab mengingat rekam jejak Kepa yang dinilai apik ketika menghadapi tendangan penalti.
Namun, keputusan pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, ini nyatanya tidak berjalan sebagaimana yang diharapkan.
Baca Juga: Demi Bela Ukraina dari Serangan Rusia, Eks Bek Arsenal Rela Cuti dari Karier Kepelatihan
Semua pemain dari Liverpool dan Chelsea menendang penalti hingga para kiper kedua tim juga ikut menjadi eksekutor.
Kiper Liverpool, Caoimhin Kelleher, berhasil menuntaskan eksekusinya sehingga penentuan ada pada Kepa.
Namun, tendangan Kepa melambung tinggi di atas mistar gawang dan membuat Liverpool memenangi Piala Liga Inggris dengan skor akhir 11-10.
Gelar ini membuat Liverpool memecahkan rekor sebagai tim peraih gelar Piala Liga Inggris terbanyak dengan catatan 9 kali juara.
Keberhasilan ini membuat Liverpool membuka kesempatan untuk menjuarai quadruple dalam semusim.
The Reds masih memiliki tiga kompetisi tersisa dan berpotensi menjadi juara, yaitu Piala FA, Liga Champions, dan Liga Inggris.
Dominic King dalam kolomnya seperti dikutip BolaSport.com dari Daily Mail mengungkapkan bahwa ini adalah sebuah awal bagi Liverpool.
Mereka masih lapar akan gelar juara, terlebih gelar Piala Liga adalah trofi piala domestik pertama yang diraih Liverpool di era Juergen Klopp.
Kondisi skuad yang ada di Liverpool saat ini memungkinkan mereka untuk meraih gelar lain yang ada.
Sebelumnya, Trent Alexander-Arnold mengatakan bahwa Liverpool setidaknya harus menjuarai satu trofi setiap musim.
Hal ini diungkapkan olehnya jelang laga leg pertama Liverpool melawan Inter Milan di Liga Champions (17/2/2022).
Baca Juga: Demi Solidaritas Ukraina, FA Nyatakan Inggris Tak akan Bertanding Melawan Rusia Lagi
Things you love to see.
Carabao Cup ???????????????????????????? ???? pic.twitter.com/MxOljwU1Xp
— Liverpool FC (@LFC) February 27, 2022
“Kami tidak merasa kecewa karena trofi yang kami menangi adalah yang terbesar dan terbaik yang Anda bisa.”
“Manchester City belum memenangi Liga Champions dan Anda lihat tim mereka. Kami telah memenangi keduanya.”
“Itu tidak berlebihan, tetapi satu trofi per musim adalah minimum bagi kami. Itulah yang diharapkan sekarang.”
“Jika tidak, itu sangat mengecewakan. Kami ingin memenangi trofi setiap musim."
Saat ini, Liverpool masih berada dalam perebutan gelar juara Liga Inggris bersama Manchester City dan juga masih berpartisipasi di Piala FA.
Liverpool juga sudah menapakkan satu kakinya di babak perempat final Liga Champions setelah pada leg pertama berhasil mengalahkan Inter Milan dengan skor 2-0.
Baca Juga: Alan Shearer Puji Striker Chelsea yang Dipinjamkan ke Southampton
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Daily Mail |
Komentar