BOLASPORT.COM - Duel semifinal Coppa Italia bakal menjadi momen buat AC Milan dan Inter Milan untuk bangkit atau malah makin sakit sekalian.
Derby della Madonnina antara AC Milan vs Inter Milan tersaji pada leg pertama semifinal Coppa Italia di San Siro, Selasa (1/3/2022) atau Rabu dini hari WIB.
Pertandingan ini bisa dibilang ajang pertemuan dua raksasa yang sedang limbung.
Milan dan Inter sedang meriang karena serangkaian hasil yang bikin mereka tidak baik-baik saja.
Rossoneri membuang kesempatan melaju jauh saat di puncak klasemen Liga Italia akibat hasil seri dengan lawan yang seharusnya bisa dikalahkan di atas kertas.
Secara beruntun Milan ditahan Salernitana 2-2 dan Udinese 1-1.
Momentum ini dimanfaatkan Napoli untuk melengserkan Il Diavolo dari singgasana.
Kemenangan atas Lazio di laga terbaru membuat Napoli naik posisi teratas dengan modal keunggulan selisih gol atas AC Milan.
Kondisi di skuad Inter Milan lebih pelik.
Armada Simone Inzaghi yang tadinya digadang-gadang paling solid akhirnya terlilit krisis juga.
Dari tangga teratas, Inter jadi tertinggal 2 poin dari AC Milan dan Napoli walau masih memiliki satu laga tabungan yang belum dimainkan.
Nerazzurri malah kini berada dalam kekeran Juventus, yang perlahan mendekati dengan perbedaan 5 angka saja.
Pascakekalahan dalam derbi kontra Rossoneri (5/2/2022), Edin Dzeko dkk tak pernah lagi merasakan kemenangan di Liga Italia.
Berurutan mereka dibikin repot Napoli (1-1), Sassuolo (0-2), dan Genoa (0-0).
Tambah kekalahan 0-2 dari Liverpool di Liga Champions, Inter Milan seperti menjalani periode terkutuk selama Februari karena hanya menang sekali, yakni atas AS Roma di perempat final Coppa Italia (2-0).
Kalau cuma menghitung kiprah di liga, Nerazzurri pun mencatat rekor terburuk dalam 4 tahun.
Sebelum ini, terakhir kali Inter gagal menang 4 laga beruntun di Serie A pada 2017-2018.
Lini depan La Beneamata sedang mandek karena absen cetak gol dalam 313 menit pertandingan.
Baca Juga: Hasil Liga Italia - Inter Milan Ditahan Genoa, Mandul 3 Partai, Terburuk dalam 4 Tahun
Streak negatif itu dimulai sejak menit ke-48 laga melawan Napoli (12/2/2022) sampai peluit akhir partai di markas Genoa, Jumat (25/2/2022).
Kombinasi situasi tersebut membuat AC Milan dan Inter Milan menjadikan duel nanti sebagai momen titik balik kebangkitan agar kembali ke trek.
Motivasi bakal menjulang karena label pertandingan adalah derbi bergengsi antara tim terbaik di Italia setahun terakhir.
Masalahnya, hanya akan ada satu pihak yang berhasil.
Kalau sampai kalah, bisa-bisa kubu yang takluk ini bukannya bangkit, malah makin sakit kondisinya.
"Laga-laga terakhir tidak memperlihatkan kami tampil maksimal dan seharusnya tim bisa lebih baik," ujar pelatih AC Milan, Stefano Pioli, dikutip BolaSport.com dari Sportmediaset.
"Kami kurang langkah terakhir untuk jadi pemenang. Para pemain harus yakin karena mereka telah menunjukkan kualitas."
"Kami memerlukan pertandingan seperti ini. Derbi membawa banyak emosi dan memengaruhi suasana hati di tim."
"Laga nanti akan menjadi tantangan penting demi lolos ke final dan meraih lebih banyak kepercayaan diri maupun antusiasme untuk menjalani liga," imbuh eks pelatih Inter.
Pioli memang sangat membutuhkan kemenangan sebagai modal memompa semangat tim jelang head to head dengan Napoli di Serie A, Minggu (6/3/2022).
Di pihak lain, Inzaghi ikut bersiap memandu Inter guna mencapai titik balik lewat penampilan dalam derbi jilid ketiga musim ini.
"Derbi akan menjadi pertandingan di mana aspek mental dan motivasi bakal membuat perbedaan," katanya.
"Kami harus memainkan laga demi laga, mencoba memulihkan energi dan kondisi fisik tanpa memikirkan apa yang akan terjadi berikutnya," imbuh dia.
Selepas AC Milan menjadi tuan rumah, Inter Milan akan gantian berperan sebagai penjamu dalam leg kedua semifinal Coppa Italia, 20 April mendatang.
Rekor duel AC Milan vs Inter Milan di Coppa Italia
2020-2021: Inter 2-1 Milan (perempat final)
2017-2018: Milan 1-0 Inter (perempat final)
1999-2000: Milan 2-3 Inter, Inter 1-1 Milan (perempat final)
1997-1998: Milan 5-0 Inter, Inter 1-0 Milan (perempat final)
1994-1995: Milan 1-2 Inter, Inter 2-1 Milan (babak 16 besar)
1992-1993: Milan 0-0 Inter, Inter 0-3 Milan (perempat final)
1984-1985: Inter 1-2 Milan, Milan 1-1 Inter (semifinal)
1981-1982: Inter 2-2 Milan (fase grup)
1980-1981: Milan 0-1 Inter (fase grup)
1976-1977: Milan 2-0 Inter (final)
1974-1974: Inter 0-1 Milan, Milan 0-0 Inter (ronde 2)
1973-1974: Milan 0-1 Inter, Inter 2-1 Milan (ronde 2)
1971-1972: Milan 1-0 Inter, Inter 0-1 Milan (ronde 2)
1967-1968: Inter 0-0 Milan, Milan 4-2 Inter (grup akhir)
1957-1958: Milan 3-2 Inter, Inter 1-1 Milan (fase grup)
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sportmediaset.mediaset.it |
Komentar