BOLASPORT.COM - Pelatih Persita Tangerang, Widodo C Putro menjelaskan kondisi Dedy Gusmawan yang dilanggar keras oleh pemain Bhayangkara FC.
Persita tampil cukup apik saat bertanding melawan Bhayangkara FC pada laga pekan ke-28 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (1/3/2022).
Tim Pangeran Cisadane mampu membuat gol cepat lewat Harrison Cardoso (11') dan Edo Febriansyah (68').
hayangkara FC membalas lewat dua tendangan bebas jitu dari Anderson Salles (15', 45').
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Sempat Dibikin Frustrasi Kiper Lawan, Bali United Kewalahan Tekuk Persela Lamongan
Pada babak kedua setelah Persita menyamakan kedudukan tempo pertandingan mulai naik.
Bhayangkara FC terus menyerang demi keluar dari ancaman kekalahan.
Kejadian yang tidak diharapkan terjadi saat tejadi kemelut di depan gawang Persita.
Saat itu, pemain Bhayangkara FC yakni Melvin Platje sedang melakukan tendangan akrobatik.
Tanpa melihat tendangannya justru masuk ke wajah Dedy Gusmawan.
Baca Juga: Khamzat Chimaev Bakal Tanding pada UFC 273, Calon Lawan Sudah di Tangan
Dedy sempat mendapatkan perawatan oleh tim medis.
Pertandingan sempat berhenti cukup laga karena ambulance masuk untuk membawa Dedy ke rumah sakit.
Cedera di bagian kepala membuat bek tim Pangeran Cisadane ini langsung digantikan oleh Syaeful Anwar.
Platje kemudian diganjar kartu merah langsung oleh wasit pada menit ke-70
Hingga akhir pertandingan Bhayangkara FC harus bermain dengan 10 pemain.
Baca Juga: Eks Pemain Liga Vietnam Telah Lama Hilang dari Skuad Persipura, Alfredo Vera Beri Penjelasan
Pelatih Persita, Widodo C Putro memberikan keterangan terkait kondisi Dedy Gusmawan.
Dia menjelaskan jika Dedy sudah sadar dan menjalani perawatan.
Namun, dia belum bisa memastikan apakah pemain berusia 36 mengalami cedera.
"Tadi ada informasi Dedy Gusmawan sudah mulai sadar, jadi saya harapkan dia tidak cedera serius."
"Tapi kita belum tahu, belum ada kabar dari dokter tim," kata Widodo C Putro seusai laga melawan Bhayangkara FC.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar