BOLASPORT.COM - Garis takdir tidak mempertemukan Neymar dan Real Madrid. Bagaimana kisahnya?
Publik mulai mengenal Neymar sejak berseragam Barcelona.
Mengabdi selama empat tahun atau dari 2013, penyerang timnas Brasil itu membentuk trio maut bersama Lionel Messi dan Luis Suarez.
Neymar berjasa menghadirkan delapan gelar buat raksasa Catalunya.
Jauh sebelum mendarat di Camp Nou, Neymar nyaris gabung ke Real Madrid yang notabene rival bebuyutan Barcelona.
Baca Juga: 5 Tim Punya Peluang Juara, Siapa Pantas Rebut Titel Liga 1 Musim Ini?
Alkisah, ketika masih berumur 10 tahun, sang bomber diundang Los Blancos untuk menjalani trial.
Neymar bahkan berkesempatan untuk bersua dengan legenda timnas Brasil yang kala itu memperkuat tim senior Madrid, Ronaldo Nazario.
Kebahagiaan Neymar pun membuncah karena dapat bertemu dengan idolanya.
"Saya menonton salah satu pertandingan (Madrid) dan saya pikir semua gol dalam partai tersebut dicetak oleh pemain Brasil. Dua gol oleh Ronaldo, satu dari Robinho, dan dua gol tendangan bebas melalui Julio Baptista dan Roberto Carlos," kata Neymar seperti dikutip BolaSport.com dari Goal.com.
"Setelah laga, saya berfoto dengan mereka semua. Saya sangat bahagia," tutur jebolan akademi Santos itu melanjutkan.
Namun, Neymar memilih untuk tidak mengikuti jejak Ronaldo dengan menolak kesempatan bergabung ke Real Madrid.
Alasannya adalah karena dia menderita homesick.
Di usia yang masih sangat belia, Neymar belum siap merantau jauh dari Brasil.
Baca Juga: Anthony Joshua Dukung Oleksandr Usyk Bela Ukraina, Duel Rematch Terancam Ditunda
"Saya berada di Madrid selama seminggu untuk uji coba. Itu berlangsung selama empat atau lima hari," ujar Neymar.
"Pada hari kelima, mereka ingin membawa saya ke sebuah turnamen di Barcelona, tetapi saya mengundurkan diri."
"Saya benar-benar merasa homesick dan ingin pulang," ucap Neymar.
Alhasil, jadilah Neymar mudik ke Brasil dan menimba ilmu di tim muda Santos.
Neymar tampil perdana bareng skuad senior Santos pada 2009 dalam usia 17 tahun.
Delapan tahun pasca-debut, sebuah sejarah ditorehkan figur berpostur 175 sentimeter itu.
Neymar mengukuhkan diri sebagai pemain termahal dunia usai dibeli Paris Saint-Germain seharga 222 juta euro (Rp 3,5 triliun).
Rekor tersebut belum terpecahkan sampai sekarang.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Goal.com |
Komentar