BOLASPORT.COM - Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, melontarkan pernyataan emosional lantaran muak ditanya soal perang Rusia-Ukraina oleh para jurnalis.
Perang antara Rusia dan Ukraina sudah berlangsung selama lima hari sejak invasi yang dilakukan Negeri Beruang Merah pada Kamis (24/2/2022).
Selama itu pula Thomas Tuchel terus mendapatkan pertanyaan soal perang dari para jurnalis.
Awalnya, Thomas Tuchel masih mau menjawab pertanyaan tersebut dengan mengatakan bahwa situasi panas antara Ukraina dan Rusia terasa hingga ke Stamford Bridge.
Hal itu disampaikan Thomas Tuchel dalam wawancara menjelang final Piala Liga Inggris pada Sabtu (26/2/2022).
Dalam kesempatan serupa, Tuchel juga mengaku berempati dengan situasi yang terjadi di Ukraina.
Baca Juga: Serangan Rusia ke Ukraina Bikin Chelsea Tidak Semangat Ikuti Final Piala Liga Inggris
Akan tetapi, juru taktik asal Jerman ini menolak berkomentar lebih jauh, termasuk soal situasi menyangkut pemilik Chelsea, Roman Abramovich.
"Chelsea tentu mendoakan yang baik untuk para warga di Ukraina," kata Tuchel, dikutip BolaSport.com dari BBC.
"Ada banyak ketidakpastian di klub dan di Inggris, jadi tidak masuk akal kalau saya berkomentar banyak."
"Kami di Chelsea juga paham dengan pertanyaan soal Roman Abramovich, tetapi pihak klub tak punya banyak informasi."
"Menurut saya hal yang paling tepat adalah tim dan staf, termasuk saya, untuk tidak terlibat jauh ke dalam politik serta fokus ke olahraga," ujar Tuchel lagi.
Baca Juga: Thomas Tuchel Dilarang Ganti Kiper Lagi untuk Adu Penalti Berikutnya
Pernyataan Tuchel itu disampaikan sebelum pengumuman bahwa Abramovich melepaskan kendali kepengurusan Chelsea kepada Chelsea Foundation.
Abramovich sendiri memang diketahui dekat dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Keputusan Abramovich untuk menyerahkan kepengurusan di Chelsea itu dianggap sebagai upaya untuk untuk menjauhkan The Blues dari segala kontroversi menyangkut dirinya di tengah invasi Rusia ke Ukraina.
Adapun Tuchel kembali mendapatkan pertanyaan soal perang dan Abramovich dalam konferensi pers pada Selasa (1/3/2022) menjelang laga Chelsea versus Luton Town di ronde kelima Piala FA.
Namun, kali ini Tuchel tak kuasa untuk menahan kekesalannya lantaran terus mendapatkan pertanyaan dengan tema serupa.
Saat jurnalis sedang mengajukan pertanyaan, Tuchel dengan cepat mengintervensi dengan jawaban emosional.
Baca Juga: Chelsea Vs Liverpool - Jangan Salahkan Kepa, Salahkan Thomas Tuchel
Pelatih berusia 48 tahun ini mengaku tak pantas untuk membahas soal perang, terutama karena dirinya tidak pernah merasakan hal tersebut.
"Dengar, Anda harus berhenti. Saya bukan politikus. Jujur saja. Saya hanya bisa mengulanginya dan saya merasa tidak enak untuk mengulanginya karena saya tidak pernah mengalami perang," kata Tuchel, dikutip BolaSport.com dari BR Football.
"Bahkan untuk membicarakannya saja, saya merasa tidak enak karena saya mendapat privilese. Saya duduk di sini dengan damai."
"Saya melakukan yang terbaik yang saya bisa, tetapi Anda harus berhenti menanyakan pertanyaan-pertanyaan ini kepada saya."
"Saya tidak punya jawaban untuk Anda," ujar Tuchel menambahkan.
????️ "So even to talk about it I feel bad because I'm very privileged."
Thomas Tuchel after being asked about Roman Abramovich and the war in Ukraine pic.twitter.com/8iR4jfjHcA
— B/R Football (@brfootball) March 1, 2022
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | BBC, BR Football |
Komentar