BOLASPORT.COM - Mantan pembalap Formula 1, Roberto Merhi, meragukan peluang Valentino Rossi mencuri kemenangan pada GT World Challenge Europe.
Petualangan baru akan dijalani Valentino Rossi setelah memutuskan untuk menutup karier sebagai pembalap MotoGP.
Setelah 26 musim berkiprah sebagai pembalap roda dua, Valentino Rossi banting setir ke ajang balap rode empat.
Keputusan Rossi terjun ke ajang balap mobil didasari keinginan masa kecil yang sempat tertunda selama berlomba di MotoGP.
Baca Juga: Marc Marquez Bakal Tampil Beda, Rekor Valentino Rossi dalam Bahaya?
The Doctor tidak memilih kendaraan purwarupa seperti Formula 1 tetapi balap GT (Grand Tourer) yang menggunakan basis mobil jalan raya.
Rossi untuk akan bergabung dengan W Racing Team (WRT) dan mengendarai Audi R8 LMS GT3 pada GT World Challenge Europe.
Sekadar informasi, WRT merupakan tim juara bertahan pada kejuaraan yang memuat disiplin balap sprint dan ketahanan itu.
Baca Juga: Ini Penyebab Tim Milik Valentino Rossi Gagal Gandeng Aramco
Dengan modal yang mumpuni, bagaimana peluang Rossi untuk mengulangi kesuksesan seperti pada MotoGP?
Rossi punya pengalaman dengan setir dan pedal.
Pada masa mudanya juara dunia sembilan kali itu pernah tampil pada lomba Kejuaraan Dunia Reli (WRC) dan mengikuti tes bersama Ferrari pada F1.
Roberto Merhi sangsi. Pembalap tim Manor pada F1 2015 memiliki alasan untuk ragu melihat The Doctor mengalahkan pembalap mobil tulen.
Baca Juga: Target Luca Marini Menyongsong MotoGP 2022 bersama Tim Valentino Rossi
"Dia tidak akan bisa mengalahkan pembalap mobil yang dibesarkan sejak kecil di olahraga ini," kata Merhi, dilansir BolaSport.com dari ABC Sports.
"Rossi bisa mendekati hingga jarak di bawah sedetik dalam satu lap karena memiliki bakat luar biasa, tetapi saya rasa dia tidak bisa mengalahkan mereka," tambahnya.
Meski demikian, Merhi mengaku bahwa pindah dari ajang balap motor ke balap mobil lebih mudah daripada sebaliknya.
"Jauh lebih mudah beralih dari motor ke mobil daripada sebaliknya," ungkap Merhi menambahkan.
Baca Juga: Dorna Sports Ingin Move On, MotoGP Sambut New Normal Tanpa Valentino Rossi
"Saat mengendari motor Anda harus menggerakkan tubuh, posisi pembalap sangat berpengaruh, seberapa rendah dan bagaimana Anda memiringkan badan, Anda bisa terjatuh."
"Sementara saat mengendarai mobil kendalinya ada pada setir dan pedal. Anda bisa keluar jalur tetapi tidak celaka," ucap pembalap 30 tahun itu.
Merhi memberi sejumlah nasihat kepada Rossi dalam adaptasinya dengan mobil balap.
"Mobil selalu menikung dengan lebih cepat daripada motor, Anda bisa lebih menunda pengereman. Dengan roda empat, Anda memiliki lebih banyak tumpuan," paparnya.
"Dengan motor, saya tahu ada tikungan yang perlu dilalui dengan menurunkan gas sementara dengan mobil tidak terasa seperti tikungan."
"Rossi harus beradaptasi dengan grip mobil lalu juga G-force. Hal terpenting dengan mobil adalah mengerem dengan keras. Potensi pengereman jauh lebih besar daripada motor."
Baca Juga: Valentino Rossi Jadi Tamu Kejutan, Mooney VR46 Diperkenalkan untuk MotoGP 2022
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | abc.es |
Komentar