BOLASPORT.COM - MotoGP 2022 menandai tahun ke-10 Marc Marquez memperkuat Repsol Honda. Target khusus pun dibuat demi menyempurnakan pesta.
Perkawinan Marc Marquez dengan Repsol Honda berjalan sukses sejak awal.
Marc Marquez langsung moncer pada musim debutnya pada kelas para raja MotoGP dengan merebut gelar juara kelas para raja pada 2013.
Berbagai prestasi diraih Marquez. Paling mudah diingat tentu enam gelar yang direngkuh hanya dalam tujuh musim pertama.
Baca Juga: Profil dan Analisis Singkat 12 Tim MotoGP 2022, Pemanasan Sebelum Lomba Perdana Akhir Pekan Ini
"Waktu berjalan terlalu cepat," kata Marquez dalam video wawancara yang diunggah di kanal Youtube Box Repsol.
"Sepuluh tahun di MotoGP dan bersama Repsol Honda rasanya seperti mimpi bahkan saya tidak bisa membayangkannya bahkan dalam mimpi terindah."
"Selama 10 tahun kami mencapai hasil bagus jadi peringatan ini adalah sebuah hal yang spesial dan saya hanya ingin menikmatinya."
"Kami akan mencoba merebut gelar untuk merayakannya dengan baik," tambahnya dengan tertawa.
Marquez mempunyai misi untuk membawa Honda kembali ke jalur kemenangan pada MotoGP 2022.
Pencapaian minor dalam dua musim terakhir tidak mencerminkan Honda yang menyandang status sebagai pabrikan dengan gelar terbanyak di kelas para raja.
Marquez sendiri mempunyai kekaguman terhadap sejarah kesuksesan Honda pada era motor balap dua tak.
Motor legendaris Honda NSR500 menjadi tunggangan yang paling diinginkan Marquez untuk digeber di lintasan.
Baca Juga: Efek Suzuki Datangkan Eks Bos Marquez, Mir Bantah Rumor Pindah Yamaha dan Honda
Honda merebut tak kurang dari 130 kemenangan lomba dan 10 gelar juara dunia dari motor yang diorbitkan pada 1984 dan dipensiunkan pada 2002.
Mick Doohan, Alex Criville, dan Valentino Rossi adalah tiga pembalap pada era paling dominan Honda dengan enam titel pada medio 1994 hingga 2001.
Versi mutakhir dari NSR500 itulah yang ingin dijajal Marquez.
Baca Juga: Sambil Tertawa Marquez Mengaku Sengaja Jalan Pelan Saat Tes Pramusim MotoGP 2022
"Saya pikir semua pembalap sekarang ingin mencoba motor dua tak," kata Marquez.
"Maksud saya, Honda NSR 500cc punya Doohan, Valentino, Criville, bisa mencoba salah satu dari motor mereka akan menyenangkan."
Marquez sedang melangkah menuju legasi yang tak kalah megah dengan para pendahulunya.
Si Semut dari Cervera sudah memegang rekor sebagai pembalap Honda dengan kemenangan (59) dan pole position (62) terbanyak di kelas utama.
Baca Juga: Eks Pembalap F1 Bilang Rossi Mustahil Menangi Balap Mobil Kecuali Ikut Saran Ini
Menjadi bagian penting dalam sejarah Honda pun menjadi warisan yang ingin diukir Marquez sebelum pensiun dari MotoGP.
Kesempatan Marquez masih panjang. Kontraknya sekarang saja baru akan kedaluwarsa pada 2024, masih dua tahun lagi.
Dijamin posisinya sampai usia 31 tahun, Marquez tak bisa memprediksi berapa tahun lagi dia akan tetap berlomba.
"Anda tidak tahu soal masa depan," ujar Marquez.
"Sepuluh tahun ke depan saya tidak tahu apakah masih berlomba di MotoGP.
"Itu karena saya selalu bilang jika level dan performa saya tidak cukup untuk posisi tiga besar maka saya tidak akan balapan lagi."
Baca Juga: Jadwal MotoGP Qatar 2022 - Kesangaran Ducati dan Ujian Pertama Fabio Quartararo
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | hondaracingcorporation.com |
Komentar