BOLASPORT.COM - Meski Menpora kebut proses naturalisasi, ia menjamin bahwa proses pembinaan tak akan dilupakan.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali datang langsung memantau latihan Tim Nasional U-19 Indonesia di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, ditemani oleh Ketua PSSI, Mochamad Iriawan.
Menpora Zainudin Amali bertujuan memantau perkembangan fasilitas untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Isu pemain naturalisasi untuk Timnas Indonesia kembali menghangat pada tahun ini.
Sejak hadirnya aturan naturalisasi yang baru pada 2020, Indonesia bisa dikatakan belum memaksimalkannya.
Saat ini, Indonesia baru melaksanakan proses naturalisasi untuk dua dari target empat pemain dari pelatih Shin Tae-yong.
Dua pemain itu adalah Sandy Walsh dan Jordi Amat.
Dua pemain lainnya masih dalam pencarian dari pihak PSSI.
Sebelumnya, PSSI menginginkan Kevin Diks dan Mees Hilgers namun target kemudian beralih ke Emil Audero dan Shayne Pattynama.
Dalam pantauannya tersebut, Menpora ditanyai terkait perkembangan proses pemain naturalisasi terkini.
Baca Juga: Enam Laga Terakhir Bhayangkara FC Menuju Juara Liga 1 Musim 2021-2022
"Administrasi tinggal kita lengkapi, juga sudah rakor dengan Ketum PSSI. Begitu administrasinya selesai, kita bereskan," ujar Menpora saat diwawancarai awak media.
"Kita harus hati-hati betul, jangan sampai sudah dinaturalsiasi lantas tak bisa main. Jadi, kita sudah kebut," lanjutnya.
Menpora juga menjamin bahwa proses naturalisasi tidak akan melupakan aspek pembinaan sepak bola Indonesia.
Menpora hanya melakukan naturalisasi untuk prestasi jangka pendek.
Baca Juga: Sukses Jadi Benteng Tangguh Saat Lawan Persija, Bek Persib Fokus Tatap Gelar Juara
"Terkait naturalisasi, Presiden memberikan kepercayaan ke PSSI,"
"Sekadar untuk mempercepat karena ini jangka pendek. Untuk jangka panjang tetap kebutuhannya pembinaan," pungkas Menpora.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar