BOLASPORT.COM - Berpeluang ke Piala Dunia lewat kualifikasi, timnas Indonesia amputee atau INAF (Indonesia Amputee Football) kurang diperhatikan Kemenpora.
Minimnya sorotan Kemenpora itu dirasakan oleh Timnas Indonesia amputee di tengah persiapan menyongsong Kualifikasi Piala Dunia Amputee Football 2022 di Bangladesh.
Padahal jika meraih hasil maksimal di Kualifikasi Piala Dunia Amputee Football 2022, otomatis timnas Indonesia amputee dapat memberikan kabar baik untuk Kemenpora dengan mengharumkan Bumi Pertiwi di kancah Internasional.
Akan tetapi, kenyataan belum sesuai harapan timnas Indonesia amputee terhadap Kemenpora jelang Kualifikasi Piala Dunia Amputee Football 2022 yang rencana mulai 11 Maret 2022.
Hal itu diakui oleh Vincente Mariano selaku Ketua Humas dan Media PSAI.
Dalam sesi wawancara bersama BolaSport.com pada 2 Maret 2022, Vincente berkeluh kesah mengenai kendala yang dialami timnas Indonesia amputee dalam persiapan Kualifikasi Piala Dunia Amputee Football 2022 di Bangladesh.
Baca Juga: Brylian Aldama Angkat Kaki dari Klub Kroasia, Begini Komentarnya
Vincente Mariano mulanya menjelaskan timnas Indonesia amputee sejatinya telah siap untuk bertarung di Kualifikasi Piala Dunia Amputee Football 2022.
Di Kualifikasi Piala Dunia Amputee Football 2022, timnas Indonesia amputee menapaki awal jejaknya Grup Timur.
Baca Juga: Momen Ini Bikin Martunis Rela Lelang Jersey Cristiano Ronaldo
Di Grup Timur tersebut ditempati Indonesia, Malaysia, Bangladesh, serta Jepang.
"Kalau dari sisi pemain (timnas Indonesia amputee) itu kami sudah siap," kata Vincente Mariano kepada BolaSport.com, Rabu (2/3/2022).
"Fisik para pemain kami juga sudah bagus. Pelatih kami juga sudah berupaya semaksimal mungkin menggembleng tim," tambah Vincente.
Baca Juga: Ngebet ke Timnas Indonesia, Kembar Cerezo Osaka Ini Diacuhkan Shin Tae-yong
Sudah bersiap mentas di Kualifikasi Piala Dunia Amputee Football 2022, timnas Indonesia amputee justru diselimuti situasi ironis.
Vincente Mariano menyebut timnas Indonesia amputee kurang mendapatkan dukungan dari Kemenpora.
Bahkan, Vincente mengatakan keberangkatan timnas Indonesia amputee ke Bangladesh demi bertarung di Kualifikasi Piala Dunia Amputee Football 2022 bisa terancam karena masalah biaya.
Baca Juga: Komentar Bahagia Marc Klok setelah Persib Tumbangkan Persija
"Tempat TC (Training Camp) kami sempat masih jauh di bawah standar," ucap Vincente Mariano.
"Yang kedua dan yang paling miris adalah keberangkatan kami (timnas Indonesia amputee) itu terancam karena kurangnya dukungan dari segi pembiayaan oleh pemerintah pusat, termasuk dari Kemenpora," sambung Vincente.
Lebih lanjut, Vincente Mariano berharap pemerintah dapat memberikan kepedulian ke timnas Indonesia amputee yang bakal unjuk gigi di Kualifikasi Piala Dunia Amputee Football 2022.
Baca Juga: FOTO : Gairah Timnas Indonesia Amputee demi Mentas di Piala Dunia
Terlebih, timnas Indonesia amputee memiliki peluang untuk mentas di Piala Dunia Amputee Football 2022 jika meraih hasil positif.
"Harapannya pemerintah khususnya yang terkait Kemenpora maupun pak Jokowi (presiden Republik Indonesia) kiranya berkenan hati untuk support timnas Indonesia amputee," tutur Vincente Mariano.
"Kehadiran kami di Tanah Air ini untuk mewarnai persepakbolaan nasional. Kami ingin menunjukkan bahwa keterbatasan kami bukanlah hambatan untuk dapat berprestasi dan melaju ke Piala Dunia." ujar Vincente menambahkan.
Baca Juga: Raffi Ahmad Ungkap Sosok yang Bawa Bintang Dunia ke RANS Cilegon FC
Meskipun dalam situasi pelik tidak membuat timnas Indonesia amputee kendor dalam persiapannya menyongsong Kualifikasi Piala Dunia Amputee Football 2022.
Terbaru, timnas Indonesia amputee berlatih di Lapangan DPR/MPR, Senayan, Jakarta, 2 Maret 2022.
Tempat latihan yang layak tersebut didapat timnas Indonesia amputee atas dukungan dari anggota DPR.
"Untuk lapangan latihan kami saat ini sudah bagus. Kami mendapatkan support dari anggota DPR," kata Vincente Mariano.
View this post on Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar