BOLASPORT.COM - Mantan petarung UFC, Brendan Schaub, menyuruh Conor McGregor untuk berhadapan dengan Islam Makhachev dalam laga selanjutnya.
Conor McGregor merupakan jagoan paling bersinar di antara koleganya yang bertarung di bawah naungan UFC.
Popularitas Conor McGregor semakin meroket tatkala menjadi petarung pertama yang berhasil mengawinkan gelar juara kelas bulu dan kelas ringan UFC.
Sayangnya, performa sosok berjuluk The Notorious itu mulai meredup sejak memiliki sabuk juara kelas bulu dan kelas ringan UFC pada 2016.
Baca Juga: Sohib Khabib Bisa Marah, Bos UFC Restui McGregor Dapat Pertarungan Gelar walau Tak Pernah Menang
McGregor hanya memetik satu kemenangan dari empat pertarungan yang sudah dijalani.
Selain kekalahan dalam laga sengit kontra Khabib Nurmagomedov, McGregor dua kali menelan kekalahan TKO dari jawara kelas ringan lain, Dustin Poirier.
Adapun satu-satunya kemenangan McGregor diraih saat menghadapi petarung veteran, Donald Cerrone, di kelas welter.
Walau kiprahnya sedang melempem, McGregor tetap masih memiliki nama besar di UFC.
Baca Juga: Belum Juga Tanding, Murid Kebanggaan Khabib Nurmagomedov Sudah 'Banting' Conor McGregor
Bahkan Forbes pernah menobatkan petarung Republik Irlandia itu sebagai olahragawan dengan bayaran tertinggi pada 2021.
Sebagai pemilik nama besar, McGregor telah mendapat restu dari Presiden UFC, Dana White, untuk langsung tampil dalam duel perebutan gelar.
Kesempatan tersebut terbuka bagi McGregor kendati memiliki rekor buruk sejak 2016.
Dana White membuka peluang bagi McGregor untuk maju sebagai penantang gelar dengan catatan khusus.
Baca Juga: Makhachev Jangan Kaget kalau Diserobot McGregor dalam Pertarungan Gelar UFC
Petarung 33 tahun itu harus menunggu sampai duel perebutan gelar juara kelas ringan UFC antara Charles Oliveira vs Justin Gaethje selesai.
Pertarungan Charles Oliveira vs Justin Gaethje telah dijadwalkan berlangsung pada UFC 274, 7 Mei 2022 mendatang.
"Tergantung siapa juaranya. Juara divisi mempunyai suara juga," terang White kepada The Underground, dilansir BolaSport.com dari MMA Fighting.
"Siapa yang akan menjadi juara ketika Conor kembali? Apa yang akan mereka lakukan? Jika Oliveira masih menjadi juara, mungkin Oliveira menginginkan Conor."
"Siapa tahu? Saya tidak tahu. Kita lihat saja apa yang akan terjadi," tambah pria kelahiran 28 Juli 1969 itu.
McGregor saat ini sedang masa pemulihan cedera pada bagian kaki setelah terakhir kali berhadapan dengan Dustin Poirier pada Juli 2021 lalu.
Walau Dana White membuka peluang bagi McGregor langsung maju menjadi penantang gelar setelah sembuh, Brendan Schaub mempunyai pemikiran lain.
Berbicara kepada The Schaub Show, Brendan Schaub akan meminta McGregor mengutamakan pertarungan melawan Islam Makhachev.
Baca Juga: Conor McGregror Yakin Raih Laga Gelar Juara meski di Luar Lima Besar
Sosok berjuluk Big Brown itu menilai menciptakan pertemuan McGregor dengan Makhachev akan menghasilkan duel besar.
"Saya akan menggunakan semua sorotan yang dimiliki Conor McGregor untuk memintanya melawan Islam Makhachev pada ajang pay-per-view utama," kata Schaub, dilansir dari BJPEEN.
"Ini adalah pertarungan yang mengerikan untuk Conor, tetapi ada beberapa sejarah disitu."
"Jika melihat Conor dan melihat Khabib Nurmagomedov, Islam tentu sangat familiar dengan insiden tersebut."
"Conor akan kembali ke cara jahatnya yang disukai beberapa orang. Saya tidak berpikir Conor takut dengan siapa pun," tambahnya.
Baca Juga: Prediksi Sahabat Khabib Nurmagomedov, Conor McGregor Susah Jadi Juara UFC Lagi
Kembalinya McGregor masih belum diketahui, yang jelas setelah cedera sembuh sudah bisa beraktivitas lagi.
"Jika Conor ingin bertarung pada musim panas, Islam harus bisa mengikuti," tutur Schaub.
"Dia bisa menggunakan sorotan kepada publik. Bukan ide yang buruk jika Anda seorang penggemar Islam Makhachev."
"Ini benar-benar pertarungan terburuk bagi Conor di divisi 155 pon," lanjut pria kelahiran 18 Maret 1983 itu.
Baca Juga: UFC Vegas 49 - Bakal Diadu dengan Conor McGregor, Begini Respons Islam Makhachev
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Forbes, bjpenn.com, MMAFighting.com |
Komentar