BOLAPSORT.COM - Manajemen Borneo FC memilih realistis perihal target tim finis di klasemen akhir kompetisi Liga 1 2021-2022.
Pesut Etam awalnya digadang-gadang menjadi salah satu kandidat juara Liga 1 musim ini.
Hal ini tak lepas karena persiapan matang skuad Borneo FC jelang terjun di kasta teratas kompetisi sepak bola Indonesia.
Mereka menjadi tim paling aktif menggelar latihan di saat tim-tim asal Pulau Jawa libur akibat dampak Covid-19.
Baca Juga: Wasit Laga Persib vs Persija Tidak Salah Soal Kartu Kuning Robert Rene Alberts yang Tak Berulah
Namun seiring berjalannya kompetisi Liga 1, perjalanan Borneo FC mengalami pasang-surut.
Borneo FC bahkan menjadi tim pertama yang sudah melakukan tiga pergantian pelatih.
Fakhri Husaini, eks pelatih timnas U-19 Indonesia ditunjuk menjadi nakhoda terakhir Hendro Siswanto dkk.
Bersama Fakhri Husaini, penampilan Borneo FC di Liga 1 masih menemui inkonsistensi.
Mengakhiri seri keempat Liga 1, tim kebanggan warga Samarinda memiliki banyak catatan minor.
Pada laga terakhir kontra Persipura Jayapura, (28/2), Pesut Etam dipaksa takluk dengan skor 1-2.
Kekalahan terasa sangat menyakitkan karena dua gol lawan terjadi pada sepuluh menit akhir pertandingan.
Tak heran jika Fakhri Husaini sebagai pelatih sangat kecewa dengan performa para pemainnya.
Baca Juga: Shin Tae-yong Pastikan Panggil Pemain yang Berkarier di Luar Negeri untuk Tampil di SEA Games
Kegagalan memetik poin dari Persipura juga membuat target finis lima besar di klasemen akhir Liga 1 semakin sulit.
Sebab, mereka kini terpaut 15 angka dari Persebaya Surabaya yang menempati peringkat kelima.
Manajer tim Dandri Dauri mengatakan, jika melihat performa pemain saat dibekuk Persipura, maka kesempatan untuk menapak ke papan atas sudah bisa dikatakan tertutup.
Baca Juga: Lolos ke Piala Asia 2023 Jadi Target Shin Tae-yong untuk Timnas Indoensia
Oleh karena itu, manajemen Borneo FC memilih untuk realistis dengan mematok target mempertahankan posisi keenam saat ini.
Di sisa enam laga, target finis diperingkat keenam klasemen juga bukan perkara mudah.
Pasalnya, Borneo FC hanya berselisih jarah tipis dengan lima tim di bawahnya seperti PSIS Semarang, Persija Jakarta, Persik, dan Persita.
Namun, Dandri percaya Fakhri Husaini dapat mewujudkan target tersebut dengan persiapan maksimal jelang menatap seri kelima.
“Sejak awal kami sudah menargetkan berada di papan atas. Tapi kini kami harus realistis, karena permainan kami tak stabil dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya," tutur Dandri.
"Saya pikir tetap berada di peringkat 6 klasemen adalah tugas yang harus dijalankan pemain,” imbuhnya.
Baca Juga: Bawa Timnas Indonesia Melejit, Shin Tae-yong Terima Hadiah 2 Unit Mobil Mewah
Pada seri kelima, dari enam pertandingan yang akan dijalani hanya dua tim yang kualitasnya di atas kertas berada di bawah Borneo FC.
Untuk itu, para pemain dilarang kehilangan poin penuh kala bersua Persela Lamongan (5/3) dan Persiraja (15/3).
Sisanya, Borneo FC akan menghadapi Persija Jakarta (10/3), Arema FC (20/3), Madura United (25/3) dan Persebaya Surabaya.
Laga melawan Persebaya merupakan partai pamungkas, namun belum ada jadwal resmi kapan diselenggarakan.
“Yang jelas kerja lebih keras akan kami lakukan di seri terakhir kompetisi ini. Kami tahu persaingan akan semakin berat, tetapi kami juga punya target lain setelah peluang kami untuk berada di papan atas bisa dikatakan cukup berat,” kata Dandri.
View this post on Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Borneofc.id |
Komentar