BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putri baru Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti harus menunda laga debutnya karena Apriyani mengalami cedera betis kanan. Sedianya, mereka akan turun pada German Open 2022, 8-13 Maret pekan depan.
"Apri mengalami cedera betis kanan beberapa minggu lalu, tetapi kondisinya saat ini sudah berangsur membaik dan sudah kembali latihan sambil menjalani penguatan," kata pelatih kepala ganda putri Eng Hian.
"Saya melihat memang standar untuk turun bertanding belum tercapai juga berdasarkan hasil konsultasi dengan tim medis, lebih baik Apritidak main dulu di Jerman. Mudah-mudahan dia akan siap di All England nanti dan debut bersama Fadia pada Swiss Open, satu pekan setelahnya."
Baca Juga: Efek Thomas Cup 2020, Shi Yu Qi Dikeluarkan dari Timnas Bulu Tangkis China?
Apriyani Rahayu pada tahun ini memang akan bermain dengan dua partner sekaligus yakni Greysia Polii di turnamen besar sebelum Greysia mengumumkan masa pensiun dan bersama Fadia untuk target lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Eng HIan menceritakan alasan pemilihan Fadia menjadi tandem Apri ke depan.
"Tadinya saya menyiapkan empat nama untuk menjadi partner Apri selepas Greysia pensiun. Siti Fadia Silva Ramadhanti, Ribka Sugiarto, Febby Valencia Dwijayanti Gani, dan Putri Syaikah. Lalu mengerucut menjadi dua nama yaitu Fadia dan Ribka," tutur Eng Hian.
"Setelah berdiskusi dengan Binpres dan pengurus, kondisi Ribka yang cedera pada akhir tahun 2021 dan perlu waktu untuk pemulihan, pilihan jatuh kepada Fadia," aku Eng Hian.
"Secara kemampuan sebenarnya dua pemain ini berbeda tipis dan keduanya mampu menjadi pasangan yang cocok untuk Apri," kata Eng Hian yang akrab disapa Didi itu.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia.org |
Komentar