BOLASPORT.COM - Kapten BB Erzurumspor, Aykut Demir, menjelaskan alasannya menolak untuk mengenakan kaus solidaritas untuk Ukraina.
Aykut Demir mendadak ramai diperbincangkan menyusul aksinya menolak mengenakan kaus yang berisi pesan solidaritas untuk Ukraina saat BB Erzurumspor kalah 0-1 dari Ankaragucu, Minggu (27/2/2022).
Sebelum duel kedua tim divisi dua Liga Turki tersebut dimulai, para pemain BB Erzurumspor dan Ankaragucu memakai kaus bertuliskan 'Savasa Hayir No War'.
Tulisan tersebut merujuk pada penolakan terhadap invasi Rusia ke Ukraina.
Seperti diketahui, Rusia telah menginvasi Ukraina selama lebih dari sepekan atau tepatnya sejak 24 Februari 2022.
Baca Juga: Cetak 2 Gol untuk Liverpool, Takumi Minamino Dapat Pujian dari Juergen Klopp
Guna memberikan dukungan kepada Ukraina, banyak klub dan pesepak bola dari seluruh dunia berbondong-bondong menyuarakan dan memakai atribut perdamainan.
Namun, Aykut Demir justru enggan ikut bersolidaritas.
Aksi itu dilakukan Aykut Demir bukan karena dirinya mendukung invasi Rusia ke Ukraina, melainkan karena dia mempunyai alasan khusus.
Bek berusia 33 tahun menilai publik internasional tidak adil karena kurang perhatian terhadap konflik yang terjadi di Timur Tengah.
"Ribuan orang meninggal setiap hari di Timur Tengah," ucap Demir seperti dikutip BolaSport.com dari Express.
Baca Juga: Lionel Messi Tak Senang Dengar Kylian Mbappe Ditawari PSG Gaji Tertinggi di Dunia
"Saya juga merasa sedih"
"Saya berbagi rasa sakit dengan orang-orang yang tidak bersalah."
"Mereka yang mengabaikan penganiayaan di sana melakukan hal-hal ini ketika perang terjadi di Eropa."
"Saya tidak suka memakai kaus tersebut karena itu tidak dibuat untuk negara-negara itu," tuturnya mengakhiri.
Baca Juga: Ada Intervensi Sir Alex, Pilihan Pelatih Baru Man United Kacau Lagi
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Express |
Komentar