BOLASPORT.COM - Chief Executive Premier League, Richard Masters, meyakini bahwa perubahan kepemilikan Chelsea dari Roman Abramovich akan rampung hanya dalam 10 hari.
Setelah 19 tahun kepemilikan, Roman Abramovich memutuskan untuk menjual Chelsea.
Roman Abramovich mengumumkan keputusannya itu pada Rabu (2/3/2022) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.
"Dalam situasi saat ini, saya telah mengambil keputusan untuk menjual Chelsea karena saya yakin ini demi kepentingan terbaik klub, para penggemar, karyawan, serta sponsor dan mitra klub," kata Abramovich, dikutip BolaSport.com dari situs resmi Chelsea.
"Penjualan klub tidak akan dipercepat, tetapi akan mengikuti proses yang semestinya."
"Saya tidak akan meminta pinjaman apa pun untuk dilunasi."
"Hal ini bukan tentang bisnis atau uang bagi saya, tetapi tentang hasrat murni untuk permainan dan klub," ujar Abramovich lagi.
Baca Juga: Keputusannya Cuma Tipuan, Roman Abramovich Dicap Pengecut oleh Legenda Man United
Kepemilikan Chelsea oleh Abramovich memang berada dalam sorotan di tengah invasi Rusia ke Ukraina.
Kedekatan Roman Abramovich dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah menimbulkan seruan bagi pemerintah Inggris untuk memberlakukan tindakan tegas terhadap Abramovich.
Keputusan sebelumnya untuk melepas kepengurusan di Chelsea pun dianggap sebagai cara dari Abramovich untuk melindungi dirinya sendiri di tengah desakan agar asetnya dibekukan atau disita.
Baca Juga: Roman Abramovich bakal Jual Chelsea, Tiga Calon Pembeli Siap Akuisisi
Di sisi lain, menurut Chief Executive Premier League, Richard Masters, Abramovich dinilai sudah melakukan tindakan yang benar dengan menjual Chelsea.
Dengan munculnya beberapa pembeli potensial, termasuk miliarder Swiss, Hansjorg Wyss, Richard Masters mengatakan perubahan kepemilikan bisa dilakukan hanya dalam 10 hari.
Durasi itu merupakan waktu yang realistis bagi Abramovich untuk menyetujui kesepakatan.
"Saya pikir yang tercepat yang pernah kami lakukan adalah 10 hari, tetapi itu tidak berarti rekor itu tidak dapat dikalahkan," kata Masters, dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
"Biasanya akan memakan waktu beberapa minggu, tetapi itu akan tergantung pada kompleksitas kesepakatan dan jumlah pemilik potensial."
"Asalkan informasinya mudah dicerna, mudah dimengerti, dan memberi kita jawaban yang benar, itu bisa dilakukan dengan relatif cepat."
Baca Juga: Hartanya Pas-pasan, Conor McGregor Tertarik Akuisisi Chelsea
"Hal ini adalah keputusan yang tepat, situasinya telah meningkat sangat cepat selama tujuh hari terakhir dan dia telah sampai pada kesimpulan yang tepat bahwa itu tidak berkelanjutan di lingkungan saat ini."
"Keputusan ini akan disambut baik dan keputusan yang gamblang untuk semua orang, termasuk para penggemar."
"Semakin cepat proses penjualan selesai, semakin cepat semua orang mendapatkan kepastian," ujar Masters lagi.
Abramovich juga telah menetapkan bahwa Jumat (4/3/2022) menjadi batas waktu bagi pihak-pihak yang berkepentingan untuk mengajukan penawaran untuk Chelsea.
Taipan berusia 55 tahun ini telah menjadi pemilik Chelsea sejak tahun 2003 usai membeli The Blues dari tangan Ken Bates seharga 140 juta pounds atau setara dengan 2,6 trilun rupiah.
Di bawah kendali Abramovich, Chelsea bertransformasi menjadi klub sukses.
The Blues berhasil merengkuh gelar Liga Inggris (5 kali), Piala FA (5), Liga Champions (2), Liga Europa (2), dan Piala Dunia Klub (1).
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | daily mail |
Komentar