BOLASPORT.COM - Presiden UFC, Dana White, memberi respons terkait potensi rencana pertarungan Tyson Fury vs Francis Ngannou.
Gagasan pertarungan dari wakil terbaik tinju dan MMA tampaknya berhasil menarik perhatian pecinta olahraga bela diri.
Dalam hal ini, Tyson Fury dan Francis Ngannou telah saling menunjukkan ketertarikan untuk saling berhadapan.
Tyson Fury (31-0-1 tinju) dianggap sebagai petinju kelas berat terbaik saat ini lantaran belum pernah tersentuh kekalahan.
Baca Juga: Mau Pensiun, Tyson Fury Cuma Bisa Digoda Duel Tinju Vs MMA dengan Francis Ngannou
Sementara Francis Ngannou (17-3 MMA) sedang naik daun dan merupakan pemilik sabuk juara kelas berat UFC.
Dalam wawancara dengan Barstool Sports, Dana White ditanya mengenai potensi pertemuan Fury dan Ngannou di arena tinju.
Dana White tampak irit bicara dalam menjawab pertanyaan tersebut.
"Ini ide yang sangat buruk bagi Francis. Ide yang sangat buruk," kata Dana White, dilansir BolaSport.com dari MMA Junkie.
Baca Juga: BKFC Siap Tampung Francis Ngannou Jika Minggat dari UFC
Setelah menjawab pendek tanpa menyertai alasan, Dana White kembali ditanya mengenai kekuatan KO milik Ngannou di MMA.
Dari 17 kemenangan di MMA, sosok berjuluk The Predator itu sukses menciptakan 12 KO.
Akan tetapi, Dana White menilai kekuatan pukulan Ngannou tidak akan cukup sebagai senjata menghadapi Fury.
"Deontay Wilder juga memiliki kekuatan dengan satu pukulan," jawab White singkat.
Baca Juga: Khabib Beri Saran ke Francis Ngannou Terkait Masalah Kontraknya di UFC
Deontay Wilder (42-2-1 tinju) dikenal sebagai petinju yang memiliki bogem mentah mematikan.
Sosok berjuluk The Bronze Bomber itu mencatatkan 41 KO dari 42 kemenangan. Itu berarti persentase catatan KO milik Wilder adalah 97,6 persen.
Kendati sebagai pemukul kondang, Wilder tidak pernah bisa menumbangkan Fury dalam tiga kali terlibat adu jotos.
Hal itu tampaknya yang menjadikan White ragu dengan Ngannou jika disabung dengan Fury setelah berkaca pada situasi Wilder.
Baca Juga: Israel Adesanya Berharap Francis Ngannou Tak Tinggalkan UFC
Ngannou saat ini sedang dalam masa pemulihan dari cedera lutut setelah bertarung dengan Ciryl Gane pada UFC 270, Januari 2022 lalu.
Diperkirakan sosok berjuluk The Predator itu akan absen selama sisa tahun ini.
Adapun kontrak Ngannou bersama UFC sebenarnya sudah habis.
Akan tetapi, dia masih terikat dengan UFC sampai akhir tahun lantaran klausul sang pemilik gelar.
Baca Juga: Nurmagomedov Sebut Bos UFC Tak Profesional Tangani Masalah dengan Ngannou
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | mmajunkie.com |
Komentar