Kepala Eksekutif Premier League, Richard Masters, mengatakan bahwa dengan tim menunjukkan dukungan mereka untuk Ukraina, dia "ingin orang-orang Rusia melihat kekuatan simpati di Liga Inggris dan sepak bola Inggris akhir pekan ini."
Baca Juga: Liga Inggris Berencana Terapkan Tes Hak Asasi Manusia kepada Calon Pemilik Klub
Namun, Masters tidak menampik bahwa pihaknya mengawasi ketat soal kontrak dengan pemilik hak siar di China terkait potensi penangguhan atau pemutusan kerja sama di tengah situasi ini.
Pada 2019, saluran milik pemerintah China, CCTV, pernah menghapus pertandingan Arsenal vs Manchester City dari jadwalnya akibat komentar yang dibuat oleh gelandang The Gunners saat itu, Mesut Oezil.
Oezil sempat mengunggah di media sosial tentang perlakuan terhadap Muslim Uighur di China.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BBC.com |
Komentar